close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Apakah Ada Kaitan Antara Panas dan Tingkat Emosional? Berikut Penjelasannya

by Boy Isnendy
4 Desember 2023 - 10:01

MADANIACOID – Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan yang jelas antara cuaca panas dan tingkat emosional yang tinggi. Bahkan hal ini terkadang bisa menyebabkan perilaku tidak baik.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa jenis kejahatan seperti pembunuhan, penyerangan berat, pemerkosaan, serangan teroris, dan penembakan massal lebih sering terjadi saat temperatur naik.

RelatedPosts

Semarak 17 Agustus, Ibis Bandung Pasteur Hadirkan Family Fun Walk Penuh Kebersamaan

Tips Mendaki Gunung Ciremai Bagi Pemula, Panduan Lengkap dan Info Jalur

1.360 Pendaki Kibarkan Merah Putih di Gunung Ciremai

Bahkan di lingkungan yang diawasi seperti penjara, sebuah penelitian pada tahun 2021 menemukan peningkatan 18% dalam hal kekerasan antara narapidana saat suhu sedang panas-panasnya.

Orang-orang juga mungkin menyalurkan kemarahannya pada diri mereka sendiri, risiko bunuh diri juga disebut lebih tinggi pada hari-hari yang lebih panas.

Dalam eksperimen melibatkan 2.000 mahasiswa dari California dan Kenya yang dipilih secara acak untuk bermain di ruangan panas atau yang lebih sejuk.

Hasil menunjukkan suhu tidak memengaruhi hasil bagi mereka yang bermain permainan yang melibatkan keputusan ekonomi umum. Namun, ketika bermain “The Joy of Destruction,” sebagian mahasiswa di Kenya di ruangan panas menunjukkan perilaku lebih agresif.

Penelitian ini menunjukkan bahwa para pemain dari Kenya yang bermain di ruangan panas cenderung merugikan pemain lain dengan mengurangi poin mereka.

“Tidak ada keuntungan pribadi dalam tindakan ini. Ini hanyalah game The Joy of Destruction sesuai dengan namanya. Hal ini sungguh mengejutkan kami,” ungkap Dr. Ian Bolliger, salah satu penulis dalam penelitian.

Bolliger mencatat bahwa panas sepertinya tidak memengaruhi perilaku, sehingga dia berpendapat suhu tidak menjadi penyebab orang menjadi agresif. Sebaliknya, perbedaan tersebut mungkin disebabkan oleh hal-hal yang terjadi di luar ruangan yang panas di Kenya.

Pihak yang kalah merasa kecewa dan menuduh pihak pemenang melakukan kecurangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pemain video game yang mendukung kandidat yang kalah memiliki rasa kecewa yang signifikan.

“Kelompok inilah yang menunjukkan perilaku agresif, sementara di Berkeley dan dengan kelompok etnis lainnya, kami tidak melihat peningkatan perilaku agresif, bahkan di ruangan yang panas,” tuturnya.

Share221Tweet138Share55

Trending

PTDI 49 Tahun, Antara Sayap Dirgantara dan Jejak Sosial di Tanah Priangan
Nasional

PTDI 49 Tahun, Antara Sayap Dirgantara dan Jejak Sosial di Tanah Priangan

3 jam ago
Standar GS1 Antar Bio Farma ke Jejak Global yang Lebih Kuat
Nasional

Standar GS1 Antar Bio Farma ke Jejak Global yang Lebih Kuat

7 jam ago
Bandung Gelap! Kabel PJU Dicuri, Pemkot Gercep Perbaiki
Kota Bandung

Bandung Gelap! Kabel PJU Dicuri, Pemkot Gercep Perbaiki

8 jam ago
Beri Kuliah Umum untuk 9.720 Mahasiswa Baru Unpad, Farhan: Manfaatkan Kesempatan Mengenyam Pendidikan Tinggi
Pendidikan

Beri Kuliah Umum untuk 9.720 Mahasiswa Baru Unpad, Farhan: Manfaatkan Kesempatan Mengenyam Pendidikan Tinggi

24 jam ago
Dari Langit ke Bumi, Semarak 49 Tahun PTDI untuk Rakyat
Nasional

Dari Langit ke Bumi, Semarak 49 Tahun PTDI untuk Rakyat

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam