close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Selamat Hari Puisi Sedunia, Bentuk Ekspresi Yang Paling Indah

by admin
22 Maret 2024 - 16:51
Selamat Hari Puisi Sedunia, Bentuk Ekspresi Yang Paling Indah

RelatedPosts

Era Baru Jurnalisme Dimulai, UIN Bandung Gelar Workshop AI for Journalilst

Tani Bangkit : Harapan Baru dari Lereng Kertasari

Klarifikasi Dinas Sosial Jabar: Tidak Ada Pengusiran Siswa SLBN A Pajajaran, Hanya Relokasi untuk Layanan Lebih Inklusif

BANDUNG OKE – Puisi menciptakan banyak abstraksi dari perasaan dan emosi. Tidak seperti jenis sastra lain, puisi merupakan bentuk ekspresi yang paling indah. Hari ini, 21 Maret 2024 diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia 2024.

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang kita kenal sebagai UNESCO, Hari Puisi Sedunia mereka usulkan pada konferensi umum ke-30 di Paris tahun 1999.

Dilansir dari situs National Day, Hari Puisi Sedunia di inisiasi UNESCO untuk “memberikan pengakuan dan dorongan baru bagi gerakan puisi nasional, regional, dan internasional.”

Mereka berharap perayaan puisi di seluruh dunia dapat menginspirasi, melestarikan bahasa-bahasa yang terancam punah, dan merangsang ekspresi puisi sepanjang hari ini.

Puisi muncul sekitar tahun 2000 SM, namun diyakini puisi sudah ada sejak 4000 tahun lalu di Babilonia sebelum penyebaran literasi. Dalam sejarah setiap bangsa, nilai-nilai kemanusiaan yang sama, puisi dapat ditemukan dimana saja.

“Puisi adalah luapan perasaan yang kuat secara spontan: berasal dari emosi yang diingat dalam kenangan.” William Wordsworth mengemukakan bahwa puisi berasal dari emosi yang dalam.

Buku puisi pertama yang terdokumentasi adalah Epik Gilgamesh. Sedangkan, soneta yang paling terkenal dan awal dibuat oleh Francesco Petrarca. Berikut bunyinya:

“Biarkan pohon salam yang indah tumbuh, di tepi sungai yang hijau,

dan biarkan dia yang menanamnya, di tempat yang teduh,

tulislah pikiran-pikiran yang luhur dan gembira, dengan suara air.

Seiring berjalannya waktu, banyak jenis puisi yang mengalami transformasi. Dari puisi jenaka, senota, dan balada yang bisa kita tulis. Walau banyak jenis, tujuan para penyair menulis puisi tetap sama, untuk mengeksplorasi kondisi manusia dan membangkitkan emosi melalui kata-kata.

Hari Puisi Sedunia atau World Poetry Day, dapat diperingati dengan kegiatan menulis puisi, membaca kembali puisi lama, dan mengajarkan puisi ke orang lain. Karena puisi bisa membangkitkan emosi bagi pendengarnya dan imajinasi bagi pembacanya.***(Alifya Syifaa-ul Fathonah)

 

Share227Tweet142Share57

Trending

Keselamatan Kalahkan Kecepatan! Daop 2 Bandung Hentikan Perjalan KA
Jawa Barat

Keselamatan Kalahkan Kecepatan! Daop 2 Bandung Hentikan Perjalan KA

3 jam ago
Awal 2026, Stasiun Jatake Perkuat Layanan Commuter Line Rangkasbitung
Nasional

Awal 2026, Stasiun Jatake Perkuat Layanan Commuter Line Rangkasbitung

4 jam ago
Dirut Bulog Tinjau Pasar dan Gudang di Bandung, Pastikan Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2026
Nasional

Dirut Bulog Tinjau Pasar dan Gudang di Bandung, Pastikan Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2026

6 jam ago
Volume Sampah Saat Nataru Tembus 1.800 Ton per Hari di Bandung
Kota Bandung

Volume Sampah Saat Nataru Tembus 1.800 Ton per Hari di Bandung

7 jam ago
Pemain Persib Ikut Aksi Bebersih, Stadion Siliwangi Jadi Simbol Kebersamaan
Kota Bandung

Pemain Persib Ikut Aksi Bebersih, Stadion Siliwangi Jadi Simbol Kebersamaan

9 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam