Bandung Oke – PT Tekindo Energi menunjukan kepeduliannya untuk membantu para korban banjir di Desa Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut) dengan memberikan bantuan makanan dan minuman.
Warga kini mengungsi ke Desa Kobe Pante, salah satu desa terdekat di Kecamatan Weda Tengah. Banjir yang melanda beberapa desa menyebabkan warga mengungsi ke desa terdekat yang relatif aman.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan nasi bungkus, mie instan, air mineral dalam kemasan, makanan ringan dan susu kemasan.
Kepala Humas PT Tekindo Energi, Adam Fatah menjelaskan, pihaknya menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak banjir untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana tersebut.
Bukan hanya ke Sawai Itepo atau Kobe Pante, PT Tekindo Energi juga akan membantu korban banjir lainnya di desa-desa lain.
“Rencananya kegiatan penyaluran bantuan akan dilakukan untuk desa yang terdampak langsung yaitu desa-desa di area trans,” ujar Adam di sela kegiatan penyaluran bantuan ke warga yang berlokasi di SD Kobe Pante, pada Senin 22 Juli 2024.
Hadir dalam giat penyaluran bantuan ini perwakilan dari pemerintah desa Lukulamo, Sawai Itepo dan Kobe Pante.
Sementara itu, PT Tekindo Energi juga terus menjalankan program penghijauan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam dalam program PT Tekindo Energi Peduli Bumi 2024.
Program ini sejalan dengan aturan tambang yang diberlakukan Jokowi, yaitu “Nursery Center” atau pusat persemaian bibit pohon.
PT Tekindo Energi memiliki produksi 50 ribu bibit per tahun dengan 2 kali persemaian per 6 bulan sekali. Hasil bibit didapatkan dari cabutan liar, proses stek, dan semai biji.
Jenis pohon yang dikembangkan merupakan jenis pohon endemik lokal yang sesuai dengan jenis tanah, yakni Kerikis, Bintangur, Rimba Campuran, Kasuari, Gosaleh, Lingua, dan lainnya.
Kegiatan reklamasi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan pertambangan sesuai regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengembalikan fungsinya kembali seperti semula.***
Discussion about this post