BandungOke – Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi menyayangkan ketidakhadiran pasangan calon Wali Kota Bandung 2024, Muhammad Farhan dan Erwin dalam uji publik Calon Wali Kota Bandung 2024.
Sementara tiga pasangam calon lainnya yakni, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, serta Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem, hadir dalam acara yang digelar di studio Bandung TV, Rabu malam 16 Oktober 2024.
“Uji publik ini diselenggarakan oleh kami untuk memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka lebih memahami visi, misi, dan gagasan setiap kandidat,” kata Edwin. Kamis 17 Oktober 2024.
Kegiatan uji publik ini, tegasnya, merupakan langkah kami untuk membantu masyarakat Kota Bandung memilih berdasarkan gagasan dan program, bukan sekadar popularitas atau kesukaan pada sosok kandidat.
Atas dasar itu, kami menyayangkan ketidakhadiran pasangan Muhammad Farhan dan Erwin. Sebab dari empat pasangan calon yang diundang, tiga di antaranya hadir lengkap bersama wakilnya.
“Kita sangat berharap Kang Farhan dan Kang Erwin hadir, sehingga kita sangat menyayangkan karena Kang Farhan dan Kang Erwin tidak hadir. Kita berupaya memaklumi mungkin ada agenda lainnya,” ujarnya.
Meski begitu, Edwin memberikan apresiasi kepada tiga pasangan calon lainnya yang memprioritaskan acara uji publik dan hadir untuk menyampaikan gagasan mereka.
“Kehadiran tiga paslon ini menjadi gambaran keseriusan mereka untuk mendengarkan dan menyampaikan gagasan kepada masyarakat Bandung,” tutur Edwin.
Edwin menekankan pentingnya bagi pemilih, terutama generasi muda, untuk mempertimbangkan gagasan dan ide yang ditawarkan para calon. Artinya, jangan sekadar menilai dari citra di media sosial.
“Paling penting pokok pikiran para kandidat, track record, sejauh mereka mengaplikasikan ide gagasannya. Jangan cuma karena lihat di medsos aja,” tegasnya.***
Discussion about this post