BandungOke – Akibat Cuaca ekstrim di beberapa wilayah Jawa Barat seperti Cianjur dan Sukabumi, sebanyak 1.383 Gardu Padam. Sampai dengan Pukul 23.30 WIB dengan sigap PLN UID Jawa Barat berhasil kembali mengoperasikan 700 Gardu dan saat ini menyisakan 684 Gardu yang belum nyala di akibatkan cuaca yang ekstrim (hujan lebat dan tanah longsor), medan (lokasi) pegunungan dan lembah yang sulit dijangkau.
“Untuk saat ini PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 Posko Siaga di wilayah Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara dan Tanggeung, serta mensiagakan 304 orang personil serta menyiapkan 50 Unit Kendaraan Operasional, 11 Truk, dan 5 Crane pada kondisi siaga ini. Selain itu kami berkoordinasi dengan Aparat, BPBD dan Pemda setempat untuk upaya pemulihan,” ungkap Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut Agung juga menyampaikan bahwa PLN sungguh-sungguh akan mengoptimalkan segala resource yang dimiliki PLN UID Jabar untuk memastikan kondisi kelistrikan ini segera membaik. “Tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia, kami pastikan jumlah alat pelindung diri mencukupi khususnya bagi rekan rekan teknik di lapangan, dan PLN memastikan akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Jawa Barat agar bencana segera berakhir.” tutupnya.
Sementara itu, PLT Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Anne Hermadianne menyampaikan terima kasih atas gerak cepat PLN dalam menghadapi bencana di Sukabumi dan juga Cianjur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman teman PLN yang sudah fast respon mengamankan terkait kelistrikan ketika kondisi banjir dan juga siap siaga menormalkan kembali pasokan listrik di lokasi-lokasi yang sudah surut. Karena tentunya pasokan listrik tersebut sangat diperlukan untuk para warga beraktivitas kembali,” ujar Anne.
Selanjutnya untuk informasi layanan kelistrikan PLN selama kondisi cuaca ekstrim ini, masyarakat dapat melakukan pengecekkan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile.***
