BandungOke – Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., mengatakan capaian kinerja dan prestasi itu tidak lain hasil dedikasi jajarannya serta kolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Jabar dan Banten, termasuk stakeholder serta media.
Terkait peran LLDIKTI, kata Samsuri esensinya itu sesuai Permen 35 (tahun 2023) yakni mengenai regulasi mutu, di antaranya memberikan pelayanan dalam mendorong kinerja, di antaranya para dosen agar lebih baik lagi, yang kemudian dibuktikan dengan jabatan fungsionalnya.
“Ini yang kita genjot, ketika memenuhi kita proses dengan cepat. Alhamdulillah kenaikannya signifikan sekali (jumlah Profesor), tentu ini bukan hanya kerja kami di tahun ini saja, tentu dulu-dulu juga sudah berproses,” kata Samsuri, ketika sesi wawancara dengan awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan Jabar.
Hal tersebut juga, kata Samsuri berkenaan dengan kemudahan akses dan pemanfaatan teknologi yang diterapkan selama ini, seperti tanda tangan elektronik, dan informasi yang terbuka luas.
“Kerannya kita buka dan perguruan tinggi bersemangat. Seperti UNJANI, sejak pertama berdiri, baru bisa melahirkan guru besar orisinil pada tahun 2023, artinya yang lahir dari rahim UNJANI sendiri, sekarang sudah memiliki lima (profesor) yang baru. Itu salah satu contoh saja. Yang begitu-begitu kita dorong,” kata Samsuri.
“Yang penting garansi kampusnya harus berkualitas, harus benar. Kemudian akreditasi juga ini luar biasa lompatannya, tadinya lima sekarang sudah ada 10 yang terakreditasi unggul. Harapannya ini sudah submit tiga perguruan tinggi lagi, mudah-mudahan awal tahun 2025 ini bisa keluar SK nya,” ia menambahkan.
Lanjutnya terkait akreditasi Prodi juga meningkat, sehingga Prodi yang belum terakreditasi terus menurun drastis jumlahnya. “Dulu ada 500 Prodi yang tidak terakreditasi, sekarang mungkin tinggal seratusan itu pun karena baru, yang harus meminta penetapan status akreditasi. Nah itulah model-model penjaminan mutu.”
Termasuk SPMI, hampir semua perguruan tinggi yang ada di Jabar Banten, sudah melakukan dan menyusun sistem penjaminan mutu internal.
Kini kata Samsuri tinggal memastikan bahwa hal tersebut bukan hanya dalam bentuk dokumen saja namun menjadi kultur di perguruan tinggi.
Saat ditanya target capaian LLDIKTI IV di tahun 2025, pertama untuk tata kelola sebagai institusi LLDIKTI IV ingin masuk ke zona integritas wilayah birokrasi bersih melayani, satu tingkat di atas zona integritas wilayah bebas dari korupsi.
Di samping itu dari aspek PDDikti, ingin menjadi fasilitator PDDikti terbaik. “Kami ingin pastikan semua data perguruan tinggi swasta rapih dan tertib. Jumlah banyak itu justru tantangannya,” kata Samsuri.
Selanjutnya, apabila akreditasi unggul masih diberlakukan untuk institusi, pada tahun 2025, minimal 13 perguruan tinggi yang terakreditasi unggul.
“Kami juga ingin mendorong perguruan tinggi makin tertib dalam pengelolaan KIP Kuliah, karena itu uang negara harus dikelola dengan sebaik-baiknya,” kata Samsuri.
Sementara itu dari aspek akademik, dirinya ingin standar mutunya mulai seragam, sehingga tidak perbedaan jauh mutunya, bisa dikatakan sama levelnya.
Tidak kalah penting dari segi jumlah dosen yang melakukan penelitian. Pasalnya jumlah dosen yang mendapatkan dana hibah penelitian jumlahnya sangat luar biasa. Dari tahun 2023 ke 2024 anggarannya melonjak 100 persen.
Oleh sebab itu pihaknya ingin melakukan monitoring dan evaluasinya yang lebih intensif. “Apa saja pencapaian yang telah diraih? Dari sekian banyak proposal yang diajukan, apakah terjadi peningkatan dalam publikasi? Ataukah ada kemajuan dalam produk inovasi dan pengabdian kepada masyarakat? Jika hasilnya memuaskan, kita seharusnya memamerkannya. Arahnya jelas, kita ingin menuju ke sana,” tegas Samsuri.
“Selama ini, kita hanya bertindak sebagai fasilitator bagi mereka yang mendapatkan hibah. Setelahnya, pemantauan yang dilakukan cenderung kurang intensif, hanya berbasis sistem,” pungkasnya.
Berbagai Capaian Prestasi LLDIKTI Wilayah IV Jabar
Awal masuk kerja tahun 2025, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten, langsung tancap gas, diawali dengan melakukan “Penandatanganan Komitmen Kinerja tahun 2025”. Semua unsur yang ada tidak terkecuali Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., turut menandatangani komitmen tersebut. Jargon LLDIKTI IV sebagai katalisator pun terus digaungkan oleh Samsuri, ditambah dengan pelayanan sepenuh hati.
Kegiatannya sendiri disaksikan langsung oleh karyawan dan undangan dari perguruan tinggi swasta termasuk awak media yang hadir langsung di Aula LLDIKTI IV, Jalan Khp. Hasan Mustopa, Kota Bandung, Kamis (2/1/2025), serta para profesor yang mengikuti secara daring (dalam jaringan).
Dalam kesempatan ini diputar video kaleidoskop kegiatan LLDIKTI IV dengan berbagai raihan prestasi di tahun 2024, di antaranya berhasil menjadi juara umum Anugerah Diktisaintek 2024, sebagai peraih penghargaan terbanyak, dengan memborong delapan penghargaan.
Penghargaannya yakni: 1. Gold Winner Anugerah Humas Kategori Media Sosial; 2. Gold Winner Anugerah Humas Kategori Siaran Pers; 3. Gold Winner Anugerah Kerjasama Kategori LLDIKTI Dengan Penguatan atau Fasilitasi Kerjasama Terbaik; 4. Gold Winner Anugerah Pembelajaran Kemahasiswaan Kategori SPMI; 5. Gold Winner Anugerah Kelembagaan Kategori LLDIKTI Dengan Usul Penggabungan dan Penyatuan PTS Terbanyak 2024; 6. Silver Winner Anugerah PDDIKTI Kategori Satker dengan Pelaporan PDDIKTI Terbaik; 7. Silver Winner Anugerah Zona Integritas Kategori Pembangunan Wilayah Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024; dan 8. Silver Winner Anugerah Humas Kategori Laman.
Kemudian meraih penghargaan terbaik I, sebagai Inovasi Pembinaan Penjamin Mutu Perguruan Tinggi Vokasi tahun 2024. Berikutnya mendapatkan penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kementerian PAN RB dan meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik sebagai Lembaga Paling Informatif tahun 2024.
Capaian lainnya jumlah guru besar atau profesor meningkat 50 orang dari 275 orang (tahun 2023) menjadi 325 orang (tahun 2024). Kemudian pelaporan PDDikti dari 99,15 persen (tahum 2023) menjadi 99,25 persen (tahun 2024). Sedangkan program studi (Prodi) terakreditasi unggul dari 194 Prodi (tahun 2023) menjadi 237 Prodi (tahun 2024), begitu pun dengan PTS terakreditasi unggul dari 8 PTS (tahun 2023) manjadi 10 PTS (tahun 2024).
Sedangkan indeks kepuasan masyarakat meningkat setiap triwulannya, triwulan I 87, 25 persen, triwulan II, 87,28 persen, triwulan III, 87,33 persen, dan triwulan IV, 87,62 persen.***
Discussion about this post