BandungOke – KAI telah merealisasikan penyaluran dana sebesar Rp22.801.522.216 untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2024. Program TJSL tersebut mencakup berbagai kegiatan sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola yang tersebar di berbagai wilayah kerja KAI.
“KAI konsisten menyalurkan TJSL sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang terus mengedepankan good corporate governance. Program TJSL yang KAI salurkan tetap memperhatikan dampak positif dan keberlanjutan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Pada tahun 2024, KAI menyalurkan TJSL dalam bentuk program-program berbasis pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, dan Hukum serta Tata Kelola. Pada pilar sosial, KAI EduFriend memberikan penyaluran beasiswa kepada 177 siswa, pelatihan untuk 79 siswa, dan peningkatan sarana prasarana di 53 sekolah. Selain itu,
Pada bidang Lingkungan Tahun 2024, terealisasi 4 (empat) program diantaranya yaitu KAI Pling dengan realisasi output sebanyak 54 tempat sarana dan prasarana umum, KAI Sar-I dengan realisasi output sebanyak 58 tempat sarana ibadah, KAI Go Green dengan realisasi output sebanyak 22 lokasi penanaman pohon dan Mendukung sosialisasi keselamatan PERKA dengan realisasi output sebanyak 199 titik lokasi.
Selain itu, pada pengembangan UMK di tahun 2024 terealisasi 5 (lima) program diantaranya yaitu MiKA Hasanah dengan realisasi output sebanyak 22 UMK, MiKA Go Global dengan realisasi output sebanyak 31 UMK, MiKA Next Class dengan realisasi output sebanyak 136 UMK, MiKA Creative Space d/h Teras UMK dengan realisasi output sebanyak 20 UMK, dan MiKA Exhibition atau Pameran MiKA dengan realisasi output sebanyak 21 UMK.
Sepanjang tahun 2024, KAI menggandeng berbagai mitra strategis termasuk BUMN lain, pemerintah daerah, dan komunitas lokal. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“KAI terus berupaya hadir di tengah masyarakat melalui program TJSL yang terintegrasi. Kami berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berdampak luas,” ungkap Anne.
Ia menambahkan, dedikasi KAI dalam melaksanakan program TJSL tidak hanya diwujudkan melalui penyaluran bantuan, tetapi juga dengan memastikan program-program tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Pengakuan terhadap keberhasilan KAI dalam melaksanakan TJSL terlihat dari berbagai penghargaan yang diraih pada tahun 2024, seperti Indonesia Best TJSL in Transportation Sector 2024 pada 6th Indonesia CSR Awards 2024, serta The Best CSR Award VII 2024 dari Economic Review.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi dalam kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan. Melalui implementasi TJSL yang terukur dan terarah, KAI berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan. KAI percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat dicapai dengan sinergi yang kuat antara perusahaan, masyarakat, dan lingkungan,” tutup Anne.***
