BandungOke – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api dalam rangka Angkutan Lebaran 1446 H/2025. Selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan kapasitas angkut hingga 4.591.510 tempat duduk.
Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 3.443.832 kursi diperuntukkan bagi layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara 1.147.678 kursi lainnya disediakan untuk KA Lokal yang beroperasi di berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Hingga 12 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah mencatat jumlah tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 1.852.392 tiket atau setara dengan 53,79% dari total kapasitas yang telah disediakan. Sementara itu, untuk KA Lokal, jumlah tiket yang telah dibeli pelanggan mencapai 38.497 tiket atau sekitar 3,35% dari total yang tersedia. Penjualan tiket KA Lokal masih cenderung rendah karena periode pemesanan baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan, serta sebagian besar tiket KA Lokal baru bisa dipesan pada H-7,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Rabu (12/3/2025)
Anne menjelaskan bahwa berdasarkan tren pemesanan musim Lebaran di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen, terdapat beberapa tanggal keberangkatan yang telah melampaui okupansi 100%.
Keberangkatan dari Stasiun Gambir:
• 27 Maret 2025 (H-4 Lebaran): 20.142 tiket terjual dari 19.831 kapasitas (102%)
• 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran): 21.347 tiket terjual dari 19.836 kapasitas (108%)
• 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran): 21.347 tiket terjual dari 19.836 kapasitas (108%)
Keberangkatan dari Stasiun Pasarsenen:
• 22 Maret 2025 (H-9 Lebaran): 25.690 tiket terjual dari 24.964 kapasitas (103%)
• 23 Maret 2025 (H-8 Lebaran): 26.905 tiket terjual dari 24.964 kapasitas (108%)
• 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran): 26.841 tiket terjual dari 24.964 kapasitas (108%)
• 25 Maret 2025 (H-6 Lebaran): 26.817 tiket terjual dari 24.964 kapasitas (107%)
• 26 Maret 2025 (H-5 Lebaran): 27.277 tiket terjual dari 27.084 kapasitas (101%)
• 27 Maret 2025 (H-4 Lebaran): 28.571 tiket terjual dari 27.084 kapasitas (105%)
• 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran): 29.892 tiket terjual dari 27.083 kapasitas (110%)
• 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran): 29.540 tiket terjual dari 27.074 kapasitas (109%)
• 30 Maret 2025 (H-1 Lebaran): 27.828 tiket terjual dari 24.962 kapasitas (111%)
• 31 Maret 2025 (Hari Lebaran): 28.519 tiket terjual dari 24.964 kapasitas (114%)
• 1 April 2025 (H+1 Lebaran): 29.009 tiket terjual dari 24.964 kapasitas (116%)
• 2 April 2025 (H+2 Lebaran): 26.250 tiket terjual dari 24.964 kapasitas (105%)
¬_Angka okupansi yang melebihi 100 persen disebabkan oleh penumpang dinamis yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan (antara stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan)_
“Kami mengajak pelanggan yang belum mendapatkan tiket sesuai jadwal keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan opsi perjalanan di tanggal atau jam keberangkatan lain agar peluang mendapatkan tiket semakin besar,” ujar Anne.
Untuk memastikan perjalanan selama masa Angkutan Lebaran berjalan lancar dan nyaman, KAI telah menerapkan berbagai langkah strategis. Di antaranya adalah pengoptimalan jumlah petugas di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun di dalam kereta. Selain itu, KAI juga terus memperkuat layanan digital agar pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi dan melakukan pemesanan tiket secara real-time.
Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan, KAI telah menempatkan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun yang tersebar di sejumlah Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre). Petugas ini bertugas memberikan informasi kepada pelanggan, membantu kelancaran proses boarding, serta menangani berbagai kebutuhan pelanggan secara langsung di lokasi.
Dalam mendukung program keberlanjutan lingkungan, KAI juga terus memperluas layanan water station di berbagai stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Tahun ini, empat stasiun tambahan telah dilengkapi fasilitas tersebut, yaitu Stasiun Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo. Dengan penambahan ini, total terdapat 28 stasiun yang menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis bagi pelanggan.
“KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan demi menghadirkan pengalaman perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Dengan berbagai inovasi yang telah kami terapkan, kami optimistis Angkutan Lebaran tahun ini akan berjalan dengan baik serta memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan kereta api,” tutup Anne.***