BandungOke – Sebagai wujud komitmen dalam transformasi pendidikan seni dan budaya di Indonesia. Di bulan April 2025
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung akan menggelar serangkaian kegiatan kelembagaan.
“Perayaan Dies Natalis ke-57 ISBI Bandung akan dilaksanakan pada Selasa, 09 April 2025, menandai lebih dari setengah abad peran ISBI Bandung dalam pelestarian dan pengembangan seni serta budaya Indonesia,” kata Wakil Rektor II ISBI Bandung bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Neneng Yanti Khozanatu Lahpan. Selasa (25/03/2025)
Dies Natalis kali ini, ujarnya, mengusung tema “Transformasi ISBI Bandung Menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU): Preservasi dan Inovasi Kebudayaan Berbasis Teknologi dan Industri Kreatif.”
“Tema ini mencerminkan upaya ISBI Bandung dalam melakukan transformasi kelembagaan dengan beralih status dari Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (Satker) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU),” katanya.
Neneng menuturkan, transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, kualitas pendidikan, riset, dan pengembangan fasilitas serta memperluas peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang dapat mempercepat inovasi dalam bidang seni dan budaya.
“Tidak hanya itu saja, ISBI Bandung juga beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui pemanfaatan teknologi serta penguatan industri kreatif sebagai sarana preservasi dan inovasi seni budaya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerjasam ISBI Bandung, Supriatna mengatakan mulai tahun 2025 ini, Dies Natalis ISBI Bandung ditetapkan jatuh pada tanggal 1 April (yang sebelumnya tanggal 5 Oktober). Hal ini merupakan hasil pertimbangan dari Rapat Pleno Senat Akademik ISBI Bandung berdasarkan dari aspek historis, strategis, kultural, politis, makna dan kebanggaan ISBI Bandung.
“Tanggal ini mengacu pada berdirinya Konservatori Tari (KORI) yang berawal dari aspirasi masyarakat Jawa Barat yang menghendaki adanya lembaga pendidikan tinggi seni tari di Bandung. Melalui Surat Keputusan Walikota-madya Bandung nomor 5539/68, tanggal 31 Maret 1968 didirikan Konservatori Tari (KORI) yang pengelolaannya ada di bawah Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Bandung,” katanya.
Bertepatan dengan peringatan dies natalis ini, kata Supriatna, ISBI Bandung juga akan mengukuhkan dua Guru Besar baru, yakni:
1. Prof. Dr. Benny Yohanes Timmerman, S.Sen., M.Hum., sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Estetika Teater, Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISBI Bandung.
2. Prof. Dr. Husen Hendriyana, S.Sn., M.Ds., sebagai Guru Besar dalam bidang Seni
Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung.
“Pada perayaan ini, ISBI Bandung mengundang Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, yang akan menyampaikan Pidato Kebudayaan dalam rangka Dies Natalis ke-57. Acara juga akan dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Walikota Bandung Muhammad Farhan.
“Sidang Terbuka Senat Akademik ISBI Bandung akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Sunan Ambu,” katanya.
ISBI Bandung Selenggarakan UTBK-SNBT 2025
Terkait dengan ujian tertulis berbasis komputer – seleksi nasional berbasis tes untuk masuk perguruan tinggi negeri
(UTBK-SNBT) 2025, ISBI Bandung kembali ditunjuk sebagai Pusat UTBK tahun 2025 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 23 April 2025 s.d 3 Mei 2025 (10 hari pelaksanaan kecuali tanggal 1 Mei).
“Hal ini berdasarkan Keputusan Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Nomor : 01/Kep.SNPMB/2025 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Pusat UTBK PTN tahun 2025,” kata Neneng.
Neneng menjelaskan, dalam satu hari terdapat 2 sesi pelaksanaan ujian, yaitu sesi pagi mulai pukul 06.45-10.30 WIB dan sesi siang mulai pukul 12.30-16.15 WIB.
Pendaftaran peserta UTBK dilaksanakan mulai tanggal 11 Maret – 27 Maret
2025 pukul 15.00 WIB.
“Pada pelaksanaan UTBK pada tahun ini, ISBI Bandung kembali bermitra dengan UTB (Universitas Teknologi Bandung), sehingga terdapat 2 lokasi pelaksanaan UTBK yaitu Kampus ISBI Bandung Jl. Buah Batu No. 212 dan Kampus UTB Jl. Soekarno-Hatta No 378
Bojongloa Kidul, Bandung,” katanya.
Neneng mengatakan, kapasitas komputer yang dimiliki oleh Pusat UTBK ISBI Bandung dengan 2 lokasi tersebut adalah sebanyak 420 unit komputer per sesi sehingga total kapasitas peserta di Pusat UTBK ISBI Bandung adalah sebanyak 8400 peserta.
Lokasi pelaksanaan UTBK di ISBI Bandung dan UTB sangat strategis karena dekat dengan jalan besar, dilalui kendaraan umum, serta dekat dari gerbang tol. Dengan fasilitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Petunjuk Operasional Baku (POB) UTBK tahun 2025 seperti ruang ujian yang nyaman dan ber-AC, ruang transit peserta, klinik dan mbulance serta mushola.
Tidak hanya itu saja, demi kenyamanan para peserta selama mengikuti ujian, selama pelaksanaan UTBK akan diberlakukan clear area di lokasi ujian sehingga para peserta UTBK tidak terganggu oleh kegiatan lain di luar kelas ujian.
Selain fasilitas yang memadai, kegiatan ini juga didukung oleh para pengawas dan IT ruang yang kompeten, petugas keamanan, kebersihan dan tim sirkulasi yang siap membantu para peserta untuk kelancaran UTBK.
Neneng menambahkan, Pusat UTBK ISBI Bandung juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pihak kepolisian untuk keamanan dan kelancaran peserta UTBK, dengan pihak penyedia Internet agar jaringan internet stabil selama pelaksanaan UTBK serta dengan Pihak PLN untuk menjaga pasokan listrik yang aman selama UTBK berlangsung agar tidak ada pemadaman listrik.
“Namun demikian, ISBI Bandung tetap menyediakan generator set di lokasi UTBK sebagai sumber listrik cadangan apabila terjadi pemadaman listrik yang diakibatkan oleh force major” pungkasnya.***