close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Denyut Kreativitas Bangkit! Galeri Soemardja Jadi Gerbang Kembalinya Pasar Seni ITB

by Denny Surya
26 Mei 2025 - 13:38
Denyut Kreativitas Bangkit! Galeri Soemardja Jadi Gerbang Kembalinya Pasar Seni ITB

BandungOke — Setelah “tertidur” selama sebelas tahun, Pasar Seni ITB 2025 kembali memanggil denyut kreatif yang nyaris terlupakan. Dengan tema besar Setakat Lekat: Laku, Temu, Laju, perayaan seni terbesar Institut Teknologi Bandung ini resmi membuka gerbang kenangan melalui pameran Kilas Balik Lima Dekade yang digelar di Galeri Soemardja, 25–31 Mei 2025.

Namun ini bukan sekadar nostalgia. Ini adalah sinyal kebangkitan, suara masa kini yang menggugah masa lalu, dan langkah menuju masa depan yang berakar pada kolektivitas dan keberagaman.

RelatedPosts

Dari MoU ke Aksi Nyata, ITB dan Tsinghua Perdalam Kolaborasi

Mahasiswa Unfari Gagas Inovasi Pangan, Olah Kulit Nanas Jadi Sirup Bernilai Ekonomi

Unfari Perluas Akses Pendidikan Berkualitas hingga Pelosok Desa

Sinestesia: Ketika Seni Menyapa Semua Indra

Rangkaian praacara Pasar Seni dibuka dengan “Sinestesia: Merayakan Kembali” di Lapangan Merah, Gedung CAD ITB. Tema sinestesia bukan hanya metafora, melainkan pengalaman yang benar-benar dirancang untuk menyentuh lebih dari sekadar mata.
“Kami ingin pengunjung tidak hanya melihat, tetapi benar-benar merasakan denyut nadi Pasar Seni melalui pengalaman multisensori,” tutur Kayla Hafsah, Ketua Pelaksana Pasar Seni ITB 2025. Senin (26/5/2025)

Di tengah ruang dan waktu yang saling bersilangan, suara, warna, dan aroma saling bertautan, membangkitkan ingatan kolektif yang lama terpendam.

Galeri Soemardja: Lorong Memori Lima Dekade

Pameran Kilas Balik bukan hanya menampilkan arsip visual dan artefak sejak 1972 hingga 2014, tetapi juga menjahit kembali narasi lintas zaman. Poster lawas, dokumentasi aktivitas, karya seni dan fragmen cerita menjadi jembatan emosional yang memanggil kembali semangat egaliter Pasar Seni ruang yang menyatukan seniman dan publik dalam getaran yang sama.

“Bukan sekadar repetisi,” ujar Dr. Nurdian Ichsan, M.Sn., Plt. Dekan FSRD ITB. “Ini adalah momentum perubahan. Pasar Seni kini bukan hanya milik FSRD, tetapi milik kita semua mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat.” katanya.

Ekosistem Kreatif: Dari Pasa hingga Nyemal Nyemil

Pasar Seni ITB 2025 tidak hadir sebagai selebrasi tunggal. Ia tumbuh sebagai ekosistem reflektif yang mengajak publik berpartisipasi aktif. Program seperti Pasa, Semangat Rupa, Laka Laku, Nyemal Nyemil, dan Saling Sua menjadi ruang-ruang dialog, ekspresi, dan pertemuan multidisipliner.

Konsep Setakat Lekat yang diusung menggambarkan lanskap zaman yang terus melaju—Laku sebagai aksi, Temu sebagai kolaborasi, dan Laju sebagai gerak lintas informasi. Sebelum perayaan puncak pada 19 Oktober 2025, berbagai praacara seperti Beranda Bersama, Sepanjang Masa, Saling Senggo, dan Tapak Meriah disiapkan sebagai ruang keterhubungan antar elemen masyarakat seni.

Menuju Puncak, Menyulam Masa Depan

Pasar Seni ITB 2025 bukan sekadar kembalinya sebuah acara. Pasar Seno ITB adalah panggung yang merayakan keberagaman ekspresi, menghidupkan kembali ruang-ruang seni kolektif, dan menciptakan perjumpaan lintas generasi yang memperkaya lanskap budaya Indonesia.

Dalam irama yang menyatukan waktu, Pasar Seni kembali bukan sebagai gema masa lalu, melainkan sebagai suara masa kini yang siap menggugah masa depan.***

Share222Tweet139Share56

Trending

Bio Farma Dorong Aksi Nyata Eliminasi Hepatitis Lewat Edukasi dan Vaksinasi
Ekbis

Bio Farma Dorong Aksi Nyata Eliminasi Hepatitis Lewat Edukasi dan Vaksinasi

50 menit ago
Jalur Terganggu, KAI Daop 2 Bandung Batalkan 4 Perjalanan KA dari Bandung
Peristiwa

Jalur Terganggu, KAI Daop 2 Bandung Batalkan 4 Perjalanan KA dari Bandung

5 jam ago
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf
Peristiwa

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf

18 jam ago
Inflasi Masih Terkendali, Tapi Ketimpangan Sektor Ekonomi di Jabar Mencuat
Jawa Barat

Inflasi Masih Terkendali, Tapi Ketimpangan Sektor Ekonomi di Jabar Mencuat

18 jam ago
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KAI Minta Maaf dan Lakukan Evakuasi
Peristiwa

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, KAI Minta Maaf dan Lakukan Evakuasi

19 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam