close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Festival Ekonomi Gaya Baru: Dari Mahasiswa untuk Indonesia Inklusif

by Abdul Hadi
1 Juni 2025 - 16:06
Festival Ekonomi Gaya Baru: Dari Mahasiswa untuk Indonesia Inklusif

BandungOke – Pekan pertama Juni 2025, di tengah denyut konsumtif pusat perbelanjaan, sekelompok anak muda menghadirkan wajah lain dari ekonomi: adil, terbuka, dan kolaboratif.

Ganesha Business Management Festival (GBMF), program unggulan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, kembali hadir, tahun ini mengusung tema “Advancing Economic Inclusivity for Equitable Growth”.

RelatedPosts

UPI Kibarkan Merah Putih di SEA Games 2025, Kampus Pendidikan Panen 14 Medali

Muswil APTISI Jabar 2025, Arah Baru PTS Menuju Unggul

SSU ITB 2026 Jadi Peluang Emas Siswa Unggul Masuk Kampus Ternama

Menampilkan lebih dari 130 karya mahasiswa dari berbagai program studi—dari purwarupa hingga business plan, dari gagasan akademik hingga konsep bisnis nyata. Pameran ini dibuka langsung oleh Dekan SBM ITB, Prof. Ignatius Pulung Nurprasetio.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya ruang-ruang seperti GBMF dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga peka terhadap ketimpangan ekonomi.

Namun GBMF bukan hanya tentang pameran. Talk show menghadirkan figur-figur yang tak asing di dunia komunikasi dan bisnis. Jovial da Lopez, CCO Narasi, mengajak peserta memahami pentingnya dialog antar-generasi dalam menyikapi perubahan ekonomi. Helmy Yahya, pengusaha sekaligus coach, menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan inklusif.

Darryl, Project Officer GBMF 2025, menyebut bahwa inklusivitas bukan jargon. “Kami ingin semua yang datang ke sini merasa punya tempat. Ekonomi harus melibatkan semua, bukan hanya mereka yang punya akses dan modal,” ujarnya.

Salah satu segmen paling dinanti, Idea Spark, mempertemukan sepuluh tim terpilih dengan investor dan venture capital. Tujuannya jelas: memperluas akses pendanaan untuk ide-ide bisnis anak muda yang kerap tidak mendapat tempat dalam sistem ekonomi formal.

Tak hanya serius, GBMF juga menyediakan ruang hiburan berupa penampilan dari ITB Jazz, sesi workshop publik, hingga permainan interaktif yang dirancang untuk merangsang kreativitas. Di sinilah GBMF mengambil bentuk uniknya: menyatukan edukasi, hiburan, dan inovasi dalam satu kemasan.

Dengan dukungan sponsor dari berbagai sektor seperti SeaBank, ShopeePay, hingga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), GBMF memperlihatkan model kolaborasi multisektor yang menjanjikan. Sebuah indikasi bahwa ekonomi masa depan bisa, dan harus, melibatkan lebih banyak pihak.

Sebagai festival, GBMF mungkin hanya berlangsung beberapa hari. Namun sebagai gagasan, ia adalah gerakan panjang. Mendorong keterbukaan, merayakan ide, dan memaksa kita berpikir ulang, siapa yang selama ini kita tinggalkan dari pertumbuhan ekonomi?

Editor : Denny Surya

Share220Tweet138Share55

Trending

Di Balik Riuh Nataru, Dirut KAI Bobby Rasyidin Menyapa Petugas yang Menjaga Perjalanan Aman
Ragam

Di Balik Riuh Nataru, Dirut KAI Bobby Rasyidin Menyapa Petugas yang Menjaga Perjalanan Aman

6 jam ago
Sagara Madasari Hadirkan Sensasi Kuliner Pantai Pangandaran di Kota Bandung
Kota Bandung

Sagara Madasari Hadirkan Sensasi Kuliner Pantai Pangandaran di Kota Bandung

13 jam ago
Menjaga Hijau di Tengah Kota, Akankah Kebun Binatang Bandung Tetap Lestari
Kota Bandung

Menjaga Hijau di Tengah Kota, Akankah Kebun Binatang Bandung Tetap Lestari

14 jam ago
Pemkot Bandung Tinjau Pembangunan Krematorium PHDI, Simbol Kerukunan Umat
Kota Bandung

Pemkot Bandung Tinjau Pembangunan Krematorium PHDI, Simbol Kerukunan Umat

17 jam ago
Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam