Bandung,bandungoke — Gegap gempita tahun ajaran baru mulai terasa di Jawa Barat. Hari pertama pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahap 1 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB dibanjiri peminat.
Tercatat hingga Selasa (10/6), sebanyak 64.109 peserta dari sekolah negeri maupun swasta telah mendaftarkan diri.
Tingginya antusiasme masyarakat membuat sistem daring sempat kepayahan. Saat ribuan calon peserta didik mengakses laman pendaftaran secara serentak, server mengalami gangguan teknis.
Namun, respons cepat datang dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar.
“Kami langsung lakukan evaluasi dan perbaikan. Ini komitmen kami untuk memastikan kenyamanan proses pendaftaran,” ujar Kepala Disdik Jabar, Purwanto, saat meninjau langsung proses pendaftaran di SMAN 1 Bandung.
Sementara itu, sejumlah orang tua murid terlihat tetap memilih datang langsung ke sekolah meskipun pendaftaran bisa dilakukan dari rumah. Kadisdik pun memahami kondisi ini dan mengimbau bagi yang mengalami kendala teknis agar segera datang ke sekolah tujuan. Operator sekolah, tegasnya, siap membantu proses pendaftaran.
Tak hanya meninjau di Bandung, Purwanto juga menyambangi SMAN 2 Purwakarta guna memastikan proses berjalan serempak dan lancar.
Sekolah Sigap Layani Warga
Kendati sistem digital belum sepenuhnya optimal, sejumlah sekolah menunjukkan kesigapan dalam pelayanan. Di SMAN 1 Lembang, Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, mengapresiasi kesiapan pihak sekolah.
“Walaupun harusnya tidak terlalu banyak yang datang, saya melihat pelayanan di SMAN 1 Lembang sangat bagus. Baik yang ingin konsultasi, yang dari luar Jabar, hingga yang belum dapat akun, semua dilayani dengan baik,” ujarnya.
Namun begitu, Deden menggarisbawahi pentingnya perbaikan aksesibilitas aplikasi, terutama saat diakses melalui gawai.
Deden juga meninjau langsung proses pendaftaran di SMAN 2 Bandung dan SMAN 1 Bandung, memastikan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di lapangan.
Jalur Pendaftaran dan Rentang Waktu
Pendaftaran SPMB Tahap 1 dibuka pada 10–16 Juni 2025, dengan komposisi jalur masuk berbeda untuk masing-masing jenjang:
SMA: Domisili (35%), Afirmasi (30%), Mutasi/Anak Guru (5%)
SMK: Domisili Terdekat (10%), Afirmasi (30%), Mutasi (5%), dan Persiapan Kelas Industri (20%)
SLB: Tidak menggunakan sistem jalur, melainkan berdasarkan hasil diagnosis ahli sesuai kebutuhan khusus calon peserta didik.
Proses pendaftaran ini menjadi cerminan pentingnya kesigapan layanan publik berbasis digital di era pendidikan modern.***






