close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Galeri Elit, UMKM Tersisih, Aryatri Janji Dekranasda Kota Bandung Akan Transparan

by admin
11 Juni 2025 - 08:09
Galeri Elit, UMKM Tersisih, Aryatri Janji Dekranasda Kota Bandung Akan Transparan

Bandung, bandungoke – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung tengah menghadapi sorotan tajam terkait dugaan eksklusivitas dalam proses seleksi produk UMKM. Kesan bahwa hanya “orang dalam” yang dapat tampil dalam etalase Dekranasda kian menguat, ditambah minimnya rotasi produk dan absennya kurator profesional yang kredibel.

Sejumlah pelaku usaha lokal mengeluhkan sistem seleksi yang dinilai tertutup dan tidak memberikan ruang setara bagi pelaku UMKM baru. Mereka menyebut produk yang ditampilkan di galeri dan ajang pameran Dekranasda cenderung didominasi oleh kelompok yang itu-itu saja setiap tahunnya.

RelatedPosts

Volume Sampah Saat Nataru Tembus 1.800 Ton per Hari di Bandung

Pemain Persib Ikut Aksi Bebersih, Stadion Siliwangi Jadi Simbol Kebersamaan

Sagara Madasari Hadirkan Sensasi Kuliner Pantai Pangandaran di Kota Bandung

“Kita enggak mau lagi ada kesan bahwa yang tampil di Dekranasda itu-itu saja. Kita harus buka jalan yang resmi dan transparan,” tegas Ketua Dekranasda Kota Bandung, Aryatri Muhammad Farhan, di sela rapat koordinasi, Selasa (10/6).

Pernyataan Aryatri mencerminkan upaya pembenahan di internal lembaga yang selama ini dianggap tertutup. Namun, pengamat UMKM dan aktivis kerajinan menilai, problem utama bukan hanya soal transparansi, melainkan juga soal sistem kurasi yang lemah.

“Hingga kini, banyak daerah belum memiliki kurator independen yang bisa menilai kualitas produk secara objektif. Akhirnya seleksi seringkali berbasis relasi, bukan kompetensi,” kata Diah Puspita, pegiat UMKM Jawa Barat.

Minimnya rotasi produk memperkuat kesan adanya monopoli informal oleh kelompok tertentu. Di beberapa kesempatan, pelaku usaha mengaku telah mencoba mendaftar namun tidak pernah mendapatkan kejelasan soal hasil kurasi ataupun kriteria penilaian.

Menanggapi hal itu, Aryatri menegaskan bahwa pihaknya tengah mendorong perubahan sistem seleksi agar lebih terbuka dan akuntabel. “Kita ingin semua pelaku UMKM punya kesempatan yang sama. Tidak boleh ada kesan bahwa Dekranasda hanya untuk kalangan tertentu,” ujarnya.

Seiring dengan tekanan publik dan desakan dari pelaku UMKM, Dekranasda Kota Bandung dipaksa bergerak cepat. Tanpa reformasi menyeluruh, lembaga yang semestinya menjadi motor penggerak ekonomi kreatif daerah ini berisiko kehilangan kepercayaan publik.***

Tags: dekranasdafarhanKota Bandung
Share220Tweet138Share55

Trending

Keselamatan Kalahkan Kecepatan! Daop 2 Bandung Hentikan Perjalan KA
Jawa Barat

Keselamatan Kalahkan Kecepatan! Daop 2 Bandung Hentikan Perjalan KA

16 jam ago
Awal 2026, Stasiun Jatake Perkuat Layanan Commuter Line Rangkasbitung
Nasional

Awal 2026, Stasiun Jatake Perkuat Layanan Commuter Line Rangkasbitung

17 jam ago
Dirut Bulog Tinjau Pasar dan Gudang di Bandung, Pastikan Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2026
Nasional

Dirut Bulog Tinjau Pasar dan Gudang di Bandung, Pastikan Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2026

19 jam ago
Volume Sampah Saat Nataru Tembus 1.800 Ton per Hari di Bandung
Kota Bandung

Volume Sampah Saat Nataru Tembus 1.800 Ton per Hari di Bandung

20 jam ago
Pemain Persib Ikut Aksi Bebersih, Stadion Siliwangi Jadi Simbol Kebersamaan
Kota Bandung

Pemain Persib Ikut Aksi Bebersih, Stadion Siliwangi Jadi Simbol Kebersamaan

22 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam