Bandung, BandungOke.com — Tidak banyak perayaan ulang tahun perguruan tinggi yang dikemas dengan semangat petualangan dan kesadaran lingkungan. Namun ITB, dalam peringatan Dies Natalis ke-66 pada Kamis (19/6), memilih cara berbeda: menyatukan seni, alam, dan aksi sosial dalam rangkaian acara “Petualangan Berburu Harta Karun di Surga Hijau Dago.”
Dari Dago Tea House hingga Teras Cikapundung, ratusan civitas akademika menelusuri “gang hijau” dalam format permainan berbasis tim. Mereka tidak sekadar berjalan, tetapi juga mencari “harta karun” berupa material limbah yang kemudian dikreasikan menjadi instalasi seni bertema “Metamorfosis Limbah”.
“Hari ini kita melakukan kegiatan sederhana, tapi mengandung pesan mendalam tentang kepedulian, kolaborasi, dan keberlanjutan,” ungkap Prof. Dea Indriani Astuti, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya ITB dikutip Jumat (20/6/2025)
Tak ketinggalan, peserta juga diajak mengikuti lomba foto bercerita, menampilkan sisi humanis dan visual dari petualangan tersebut. Tiga kategori disediakan: lintas alam, sosial, dan konsep kreatif.
Direktur Komunikasi dan Humas ITB, Dr. Nurlaela Arief menegaskan, “Kami ingin menunjukkan bahwa isu lingkungan bisa disampaikan melalui cara yang menyenangkan, kreatif, dan inklusif.”
Kegiatan ini membuktikan bahwa seni dan lingkungan dapat bersatu dalam semangat kebersamaan. Di balik semarak Dies Natalis, terselip pesan kuat: menjaga bumi bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana yang dilakukan bersama.***
editor : Denny Surya