Bandung, BandungOke.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) resmi ditutup di Kota Bandung, Kamis (17/7/2025), dengan menghasilkan Deklarasi Bandung.
Komitmen ini menegaskan sinergi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Negeri (PTN) sebagai mitra strategis dalam memperkuat pendidikan tinggi Indonesia menuju daya saing global.
Selama dua hari pelaksanaan di Hotel Pullman, Rakernas menyatukan semangat kolaboratif dari ratusan pengelola PTS se-Indonesia.
Ketua ABPPTSI Jawa Barat, Dr. Ricky Agusiady, menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi.
“Alhamdulillah, tujuan kita untuk menyatukan semangat gondewa keluar api terbukti. Peserta konsisten antusias dari awal hingga akhir karena manajemen waktu yang ketat,” ujar Ricky kepada awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jabar.
Rakernas juga diwarnai kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia dan tur keliling Bandung menggunakan bus wisata Bandros, yang semakin mempererat hubungan antarpeserta.
PTS dan PTN Mitra Strategis, Bukan Kompetitor
Salah satu poin utama Deklarasi Bandung adalah dorongan bahwa PTS dan PTN bukanlah kompetitor, melainkan mitra dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdampak luas.
“PTS menyumbang 70 persen kehadiran pendidikan tinggi. Kita dorong semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pembuat kebijakan, dan pemerintah daerah, untuk bersinergi,” kata Ricky.
Langkah strategis juga diarahkan pada internasionalisasi kampus swasta. ABPPTSI menjalin kemitraan dengan Dongseo University, Busan, Korea Selatan.
Kerja sama ini mencakup program pertukaran pelajar dan dosen, riset bersama, hingga peluang kerja di luar negeri. Ricky menekankan, akreditasi internasional juga menjadi agenda penting demi memperkuat daya saing PTS secara global.
Akreditasi Jadi Fokus Pascarakernas
Agus Rustanta, perwakilan dari STIKS Tarakanita Jakarta, menilai Rakernas kali ini sangat relevan dan berkualitas.
“Kolaborasi antar-PTS di Jawa Barat sangat solid. Semua peserta puas dengan penyelenggaraan dan programnya yang relevan,” ucap Agus.
Ia menyoroti bahwa tantangan seperti akreditasi dan persoalan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masih membayangi banyak PTS, khususnya di daerah. Namun, Agus optimistis solusi akan muncul dari Rakernas ini.
“Akreditasi adalah nyawa PTS. Tanpa akreditasi, PTS terancam tutup. Kami dorong PTS untuk segera mengurus akreditasi, bahkan meningkatkannya hingga unggul, karena ini akan meningkatkan citra dan daya tarik bagi mahasiswa,” tambahnya.
Agus juga menekankan bahwa kedekatan ABPPTSI dengan pemerintah pusat akan memperkuat posisi advokasi PTS dalam menghadapi berbagai tantangan kebijakan.
Siap Go Global, PTS Indonesia Kian Percaya Diri
Rakernas III ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai daerah, termasuk Papua. Hal ini menandai komitmen kuat dan kebersamaan dalam memperjuangkan kualitas dan keberlangsungan pendidikan tinggi swasta.
Dengan semangat kolaborasi dan fokus pada peningkatan akreditasi, ABPPTSI berharap Deklarasi Bandung menjadi tonggak penting dalam membawa PTS Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik secara nasional maupun global.***






