Subang, BandungOke – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama perusahaan anggota Holding DEFEND ID seperti PT Len Industri, PT Dahana, dan PT Pindad meresmikan ruang kelas baru di SDN Danumaya, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (18/7).
Pembangunan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan dasar di daerah yang membutuhkan.
Pendidikan masih menjadi tantangan besar di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Subang. Banyak sekolah dasar masih kekurangan ruang kelas layak dan fasilitas pendukung yang memadai.
SDN Danumaya, misalnya, sebelumnya hanya memiliki ruang belajar dengan kondisi terbatas. Melalui kolaborasi sejak 10 Juni 2025, Holding DEFEND ID menginisiasi perbaikan infrastruktur sekolah, yang kini telah rampung.
“Alhamdulillah, rehabilitasi sudah selesai. Anak-anak sekarang lebih nyaman belajar. Terima kasih kepada PTDI, PT Dahana, PT Len, dan PT Pindad atas bantuannya,” ujar Kepala SDN Danumaya, Ujen dikutip Sabtu (19/7/2025)
Sekolah tersebut kini menampung 168 siswa dengan ruang belajar yang telah direnovasi serta dilengkapi meja-kursi, papan tulis, hingga meja guru.
Peresmian ruang kelas ini dihadiri jajaran perwakilan perusahaan BUMN pertahanan, Pemerintah Kabupaten Subang, Dinas Pendidikan, pihak sekolah, dan masyarakat. Momentum ini menjadi simbol kuat sinergi lintas sektor dalam menjawab kesenjangan fasilitas pendidikan.
Kontribusi Nyata Industri Pertahanan
Manager TJSL PTDI, Kerry Apriawan, menegaskan pentingnya sinergi perusahaan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
“Kami berkomitmen ikut mendukung pendidikan di daerah yang fasilitasnya masih minim. Ruang kelas baru ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru dalam proses belajar siswa,” ujarnya.
Dukungan infrastruktur pendidikan juga diapresiasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Suryani. Menurutnya, kelengkapan sarana belajar yang layak akan berpengaruh besar pada motivasi belajar siswa.
“Setelah rehabilitasi ini, anak-anak di SDN Danumaya diharapkan semakin semangat dan bisa berprestasi, serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Dalam kegiatan ini, sejumlah perwakilan milenial dan Relawan Bakti BUMN Batch 6 dari PTDI juga turut serta dalam sesi mengajar di ruang kelas baru.
Kehadiran mereka menjadi cerminan keterlibatan generasi muda dalam memajukan pendidikan sekaligus mempererat hubungan antara industri dan masyarakat.
Membangun Masa Depan Lewat Pendidikan
PTDI terus memperkuat peran sosialnya melalui program TJSL yang menyasar bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
Tidak hanya berperan sebagai pelaku industri strategis nasional, PTDI juga menempatkan diri sebagai agen perubahan sosial yang aktif, khususnya di daerah-daerah yang belum tersentuh secara merata oleh pembangunan.
Melalui sinergi Holding DEFEND ID, komitmen untuk memperkuat pendidikan di daerah terus diperluas.
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan Indonesia yang lebih berdaya saing di masa depan.***