Bandung, BandungOke – Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Barat memastikan ketersediaan stok beras dalam kondisi aman dan mencukupi untuk mendukung dua program nasional yakni Penyaluran Bantuan Pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kedua program tersebut diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Mohamad Alexander, menegaskan bahwa saat ini pihaknya mengelola stok beras sebesar 665.337 ton setara beras.
Jumlah tersebut disiapkan untuk menjamin kelancaran distribusi dua program strategis tersebut di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Stok beras yang tersedia sangat mencukupi, baik untuk memenuhi kebutuhan Bantuan Pangan maupun program SPHP. BULOG Jabar berkomitmen penuh mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilisasi harga di pasar,” ujar Alexander. Minggu (20/7/2025)
Untuk program Bantuan Pangan, BULOG Jawa Barat menargetkan penyaluran sebanyak 69.240 ton beras kepada sekitar 3,4 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). Masing-masing penerima mendapat alokasi 20 kilogram beras untuk dua bulan. Hingga pertengahan Juli, realisasi penyaluran telah mencapai 2.475 ton.
Sementara itu, untuk program SPHP, BULOG Jabar menargetkan distribusi sebanyak 209.165 ton beras, yang disalurkan secara bertahap melalui jalur pengecer di pasar rakyat, Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan, serta kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Penyaluran SPHP sejauh ini telah terealisasi 80,9 ton, tersebar di 8 Kantor Cabang di wilayah Jawa Barat.
“Beras SPHP merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menstabilkan harga di tingkat konsumen. Dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin, masyarakat diharapkan bisa mengakses beras dengan mudah di tengah dinamika pasar,” tambah Alexander.
Respons masyarakat terhadap dua program ini terbilang positif. Distribusi yang dilakukan di pasar-pasar rakyat dan kegiatan GPM disambut antusias warga, terutama karena kualitas dan kuantitas beras yang dirasa memadai.
“Alhamdulillah, kualitas berasnya bagus, bersih, dan rasanya enak saat dimasak. Saya juga dapat 20 kilogram, sangat membantu kebutuhan keluarga,” tutur Ibu Siti, warga Indramayu, salah satu penerima manfaat.
Untuk memastikan distribusi berjalan optimal, BULOG Jabar terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, Satgas Pangan, mitra distribusi, dan instansi terkait. Strategi ini menjadi bagian dari upaya BULOG untuk menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai ketentuan.
Dengan langkah masif ini, BULOG Jawa Barat tak hanya memperkuat stabilitas pangan, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam mendukung perlindungan sosial bagi masyarakat di tengah tekanan ekonomi.***