close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

LKPS XII, Tradisi Balap Tanpa Mesin Yang Melegenda dari Jalanan Kota Ke Lintasan Sabuga

by Denny Surya
9 Agustus 2025 - 11:15
LKPS XII, Tradisi Balap Tanpa Mesin Yang Melegenda dari Jalanan Kota Ke Lintasan Sabuga

Bandung, BandungOke – Di sebuah turunan curam di pintu masuk Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, deru roda tanpa mesin akan kembali terdengar. Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) XII, agenda tahunan yang digelar Daya Masyarakat Sunda (Damas), bersiap menguji nyali, kreativitas, dan kekompakan para peserta.

Ketua Panitia LKPS XII, Dindon Saefudin Alma, menegaskan bahwa tahun ini ajang ini hadir dengan sentuhan baru yakni kategori khusus untuk pelajar SMK dan sederajat.

RelatedPosts

Semarak 17 Agustus, Ibis Bandung Pasteur Hadirkan Family Fun Walk Penuh Kebersamaan

Tips Mendaki Gunung Ciremai Bagi Pemula, Panduan Lengkap dan Info Jalur

1.360 Pendaki Kibarkan Merah Putih di Gunung Ciremai

“Kategori ini dibuat agar persaingan lebih fair dan terbuka. Tahun ini akan lebih kreatif dan menarik,” ujarnya, Sabtu (9/8/2028)

Tidak hanya adu kecepatan, LKPS juga membuka lomba desain digital untuk umum. “Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berkreasi. Kereta peti sabun bukan sekadar kendaraan, tapi simbol kreativitas dan kebersamaan,” tambah Dindon.

Dari Jalan Kota ke Ajang Resmi

Kereta peti sabun bukan barang baru di Bandung. Tradisi balap kendaraan tanpa mesin ini sudah muncul sejak era 1970-an, ketika anak-anak di berbagai sudut kota merakit “mobil” dari kayu, bantalan bola, dan roda bekas.

Saat itu, lomba berlangsung spontan di jalan-jalan menurun, dengan penonton yang berjejer di pinggir jalan.

Menurut adrie harsala, ketua koord race LKPS XII, sejak tiga tahun terakhir, LKPS resmi masuk dalam calendar event Kota Bandung, menjadikannya bagian dari atraksi budaya dan rekreasi warga.

Dukungan pemerintah kota dan sponsor membuat lomba ini lebih tertata, dengan lintasan aman namun tetap menantang.

Lintasan Ekstrem Sabuga

Lokasi lomba tahun ini turunan ekstrem pintu masuk Sabuga dari arah Tamansari dipilih bukan tanpa alasan.

Selain memanfaatkan gravitasi secara maksimal, lintasan ini memiliki tikungan tajam yang menguji teknik kemudi dan keberanian pembalap.

“Oleh karenanya, kami mengingatkan kepada para peserta untuk memperkuat sistem pengereman, dan perlengkapan balap yang memenuhi standar keselamatan,” ujarnya.

Perlombaan dibagi dua kategori utama: Race, adu cepat berdasarkan kelompok usia, dan Fun Race, yang menilai keunikan desain dan kekompakan tim. Sementara lomba desain digital mencari konsep kereta peti sabun terbaik, yang mungkin akan diwujudkan di masa depan.

Menyatukan Kreativitas dan Ekonomi Lokal

Dindon berharap LKPS tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah kolaborasi kreatif antara pelajar, komunitas, UMKM, dan sponsor. “Dengan terjadwalnya LKPS, peserta akan semakin banyak dan terorganisir. UMKM juga bisa ikut meramaikan, sehingga manfaatnya terasa bagi warga,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Korps Alumni Daya Mahasiswa Sunda (KADAMAS), Aim Nursalim Saleh, punya visi lebih jauh. Ke depan, ia ingin menggelar LKPS per divisi, di mana setiap kota/kabupaten mengirimkan wakil untuk bertanding di tingkat provinsi.

“Kita ingin LKPS menjadi ajang kebanggaan daerah,” ujarnya.

Pendaftaran Masih Dibuka

Panitia membuka pendaftaran hingga dua hari sebelum lomba melalui situs resmi LKPS. Rencana lomba akan berlangsung bersamaan dengan gelaran Pasar Seni ITB pada 4 – 5 Oktober 2025.

Hingga berita ini diturunkan, peserta sudah mulai mendaftar di berbagai kategori dan panitia menargetkan 60 peserta bisa ikut lomba ini.

Ajang ini diperkirakan akan kembali menyedot perhatian ribuan penonton, seperti tahun-tahun sebelumnya.***

Tags: Balap Tanpa MesindamasEvent BandungFun RaceKADAMASLKPS XIILomba Kereta Peti SabunLomba KreativitasSabuga ITBSejarah Kereta Peti SabunTradisi Bandung
Share229Tweet143Share57

Trending

PTDI 49 Tahun, Antara Sayap Dirgantara dan Jejak Sosial di Tanah Priangan
Nasional

PTDI 49 Tahun, Antara Sayap Dirgantara dan Jejak Sosial di Tanah Priangan

4 jam ago
Standar GS1 Antar Bio Farma ke Jejak Global yang Lebih Kuat
Nasional

Standar GS1 Antar Bio Farma ke Jejak Global yang Lebih Kuat

7 jam ago
Bandung Gelap! Kabel PJU Dicuri, Pemkot Gercep Perbaiki
Kota Bandung

Bandung Gelap! Kabel PJU Dicuri, Pemkot Gercep Perbaiki

8 jam ago
Beri Kuliah Umum untuk 9.720 Mahasiswa Baru Unpad, Farhan: Manfaatkan Kesempatan Mengenyam Pendidikan Tinggi
Pendidikan

Beri Kuliah Umum untuk 9.720 Mahasiswa Baru Unpad, Farhan: Manfaatkan Kesempatan Mengenyam Pendidikan Tinggi

24 jam ago
Dari Langit ke Bumi, Semarak 49 Tahun PTDI untuk Rakyat
Nasional

Dari Langit ke Bumi, Semarak 49 Tahun PTDI untuk Rakyat

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam