close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Krisis Pangan Satwa di Bandung Zoo, Para Satwa Tak Berdosa Menunggu Keajaiban

by Denny Surya
11 Agustus 2025 - 21:30
Tama, Jerit Sunyi dari Jeruji Bandung Zoo

Bandung, BandungOke.com – Pagar besi Kebun Binatang Bandung kini hanya menjadi saksi bisu. Di baliknya, harimau menatap kosong, gajah menggoyangkan belalainya pelan, Belalainya mengais tanah, mencari sisa rumput yang tak lagi hijau.

Sejumlah burung-burung hutan pun kehilangan kicau riang mereka. Bukan karena sakit, tapi karena perut mereka yang mulai merintih.

RelatedPosts

Macan Tutul Kabur, FK3I Kritik BBKSDA dan Lembang Park & Zoo

Drama Macan Tutul Lepas, Wisata Lembang Park and Zoo Lumpuh

Luka Menganga di Bandung Zoo, Pekerja Terusir dan Satwa Jadi Korban

Sejak pintu gerbang tertutup rapat, denyut kehidupan di dalamnya melambat. Tak ada tawa pengunjung, tak ada aroma jagung bakar, tak ada pemasukan.

Sementara kebutuhan pakan satwa terus menagih: Rp400 juta setiap bulan—angka yang mencengangkan, seperti menatap jurang keuangan yang tak berujung. Dan itu belum menghitung gaji puluhan karyawan, listrik, air, dan perawatan rutin yang tak pernah bisa ditunda.

Kuasa hukum pengelola Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), Jutek Bongso, menyebut cadangan dana yayasan kini terkikis seperti tanah yang tergerus banjir.

Penutupan panjang ini tak hanya mengancam satwa, tetapi juga ratusan keluarga yang hidup dari upah menjaga dan merawat mereka.

Krisis makin pelik ketika uang tiket daring yang sudah terjual harus dikembalikan ke ratusan calon pengunjung. Beban makin berat, sementara solusi terasa jauh.

Jutek Bongso, kuasa hukum Yayasan Margasatwa Tamansari, mengajukan satu permintaan yang sangat masuk akal untuk mengatasi ancaman kelaparan bagi ratusan satwa tak berdosa di BandungZoo.

“kembalikan sementara operasional kepada yayasan dengan akta lama yang telah 29 tahun menjadi pijakan. Sengketa internal, biarlah berjalan di jalur hukum. Yang mendesak kini adalah menyelamatkan hidup—bukan ego.” katanya. Senin (11/8/2025)

Saat ini, Bandung Zoo tidak hanya kehilangan pengunjung, namun ia juga kehilangan denyut kehidupan. Dan jika publik hanya menonton, kita akan menjadi saksi bisu dari kelaparan massal satwa yang tak pernah memilih untuk dipenjara di balik pagar besi.

Karena di ujung setiap hari, yang dipertaruhkan bukan sekadar reputasi lembaga, tapi nyawa satwa yang tak bisa bersuara meminta makan.

Bandung Zoo kini menunggu, entah akan mendapat bantuan atau dibiarkan menjadi halaman sunyi penuh kenangan yang memudar dan perlahan menjadi artefak pilu keserakahan manusia.***

Tags: bandung zoobonbin bandungkebun binatang bandungkonflik internalkrisis pakan hewankrisis pangan satwapenutupan bonbinpenyelamatan satwayayasan margasatwa tamansari
Share221Tweet138Share55

Trending

Toyota Gaspol di GIIAS Bandung 2025, Tawarkan Hybrid dan Promo Menarik
Ekbis

Toyota Gaspol di GIIAS Bandung 2025, Tawarkan Hybrid dan Promo Menarik

12 jam ago
Kembangkan Kopi, Perempuan Garut Dapat Dukungan Srikandi PLN
Jawa Barat

Kembangkan Kopi, Perempuan Garut Dapat Dukungan Srikandi PLN

13 jam ago
Diserbu 4.000 Pengunjung, Saat Bandung Zoo Bangkit Lewat Parade Satwa
Jawa Barat

Mafia Tanah Mengintai, Penutupan Bandung Zoo Dikecam Aktivis

14 jam ago
Gelora E hingga SERES E1, DFSK Bidik Pasar Jawa Barat
Ekbis

Gelora E hingga SERES E1, DFSK Bidik Pasar Jawa Barat

15 jam ago
BULOG Jabar Perketat Distribusi Beras SPHP, Pastikan Harga Sesuai HET
Jawa Barat

Nilai Tukar Petani Jabar Naik, Beras Premium Masih Mahal

16 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam