Jakarta, BandungOke.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) merombak susunan jajaran komisaris dan direksi sebagai bagian dari kelanjutan transformasi perusahaan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham, tertanggal 12 Agustus 2025, manajemen baru resmi ditetapkan.
Di jajaran komisaris, Purnomo Sucipto dan I Wayan Sugiri dipercaya sebagai komisaris, sedangkan Arnanto dan Raizal Arifin menempati kursi komisaris independen.
Perubahan serupa terjadi di level direksi, dengan Bobby Rasyidin didapuk sebagai Direktur Utama, didampingi Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama.
Posisi strategis lain diisi I Gede Darmayusa (Portofolio Manajemen & TI), Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat (Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko), Atih Nurhayati (SDM & Kelembagaan), Rafli Yandra (Bisnis & Pengembangan Usaha), dan Indarto Pamoengkas (Keuangan & Umum).
Pergantian ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan sejumlah pejabat lama, termasuk Didiek Hartantyo (Direktur Utama), Johan Bakti Porsea Sirait (Komisaris Independen), Chairul Anwar (Komisaris), Sri Paduka Mangkoenagoro X (Komisaris), Rochadi (Komisaris Independen), dan jajaran direksi lainnya.
“Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional,” kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dikutip Rabu (13/8/2025)
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya bagi kemajuan KAI.
Susunan lengkap dewan komisaris kini diketuai Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama, didampingi delapan anggota lainnya. Di jajaran direksi, Bobby memimpin 10 direktur yang membawahi bidang operasional, sarana-prasarana, keselamatan, hingga pengembangan usaha.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan perubahan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat inovasi dan meningkatkan kualitas layanan. “KAI akan terus melakukan pembaruan dan perbaikan secara menyeluruh demi mewujudkan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan nilai tambah yang kontinu bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Anne.***