Bandung, BandungOke — Aula IPHI di Lapangan Gasmin, Kecamatan Antapani, berubah menjadi ruang pemeriksaan kesehatan raksasa pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Sejak pagi, ratusan warga berdatangan. Sebagian lansia berjalan pelan dibantu tongkat, sebagian lagi ibu-ibu muda menggendong balita. Semua punya tujuan sama: memeriksa kesehatan sebelum penyakit datang.
Sebanyak 600 warga mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar Pemerintah Kota Bandung bersama LPM dan berbagai pihak. Program ini dirancang untuk mendeteksi dini gejala penyakit, mulai dari keluhan ringan hingga potensi penyakit kronis, dengan harapan kualitas hidup masyarakat tetap terjaga.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir langsung, menekankan pentingnya kesadaran memeriksakan diri meski tanpa keluhan.
“Kesehatan itu anugerah yang sering kita lupakan nilainya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Bisa saja kita punya penyakit tanpa kita sadari,” ujarnya.
Erwin menyebut CKG sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor. “LPM bersama pemerintah membantu masyarakat dalam kebaikan, sehingga kita bisa beribadah lebih baik dengan tubuh yang sehat,” katanya. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin di tiap wilayah.
Layanan pemeriksaan mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar perut, indeks massa tubuh, cek gula darah, pemeriksaan mata, gigi, dan mulut. Bagi peserta dengan risiko tertentu, tersedia pemeriksaan EKG. Sementara skrining kanker leher rahim atau IVA diarahkan ke puskesmas masing-masing.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Deborah Johana Rattu, menyebut pemeriksaan dilakukan tim gabungan dari Puskesmas Jajaway, Puskesmas Antapani, Puskesmas Griya Antapani, serta mahasiswa STIKes. Peserta datang dari seluruh kelurahan di Antapani, mayoritas berusia produktif dan lansia.
Bagi warga, program ini lebih dari sekadar layanan kesehatan. Di tengah biaya pemeriksaan medis yang kian mahal, kesempatan seperti ini menjadi oase—membuka pintu bagi pencegahan, sebelum pengobatan menjadi satu-satunya pilihan.***
Editor : Deny Surya
