Bandung, BandungOke.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meluruskan isu panas soal gaji anggota DPRD Kota Bandung yang disebut mencapai Rp90 juta.
Farhan menegaskan dirinya tidak pernah sekalipun mengucapkan angka tersebut, apalagi dalam bentuk wawancara resmi.
“Saya tidak pernah menyebut gaji anggota DPRD Kota Bandung mencapai Rp90 juta. Saya tidak pernah diwawancarai soal itu,” kata Farhan di Pendopo Kota Bandung, Senin (15/9/2025).
Pernyataan itu muncul setelah sejumlah media nasional menulis seolah-olah Farhan menyebut gaji Rp90 juta “sesuai dengan beban kerja dewan.” Farhan balik menekankan, dirinya sama sekali tidak pernah dikonfirmasi terkait angka fantastis itu.
“Pada Senin 15 September 2025, saya tidak pernah diwawancarai oleh media. Sedangkan dalam berita disebutkan saya diwawancarai di Balai Kota Bandung pada Senin 15 September 2025,” ujarnya menepis.
Farhan mengakui hanya menyampaikan hal umum: gaji DPRD memang harus sejalan dengan beban kerja dan kemampuan anggaran daerah. Namun, ia menolak keras framing angka Rp90 juta yang menimbulkan kegaduhan publik.
Ia pun menuntut media massa agar bekerja lebih teliti dan tidak asal mengutip. “Media massa tetap menjadi mitra Pemkot Bandung. Pemkot Bandung tetap membutuhkan dukungan media massa agar pembangunan berjalan sesuai rencana,” kata Farhan dengan nada mengingatkan.
Kisruh ini memperlihatkan betapa sensitifnya isu gaji pejabat di mata publik. Apalagi, DPRD Kota Bandung belakangan juga disorot karena kinerjanya yang dinilai belum sepadan dengan anggaran besar yang digelontorkan daerah.***






