Bandung, BandungOke.com – Delapan dekade perjalanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak hanya ditopang oleh rel baja dan lokomotif, tetapi juga oleh ribuan insan yang mengabdikan diri di baliknya.
Pada Senin malam (23/9), KAI menggelar acara Malam Jejak Abadi di Kantor Pusat Bandung sebagai penghormatan bagi 422 karyawan yang memasuki masa purna tugas.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyebut dedikasi para karyawan senior sebagai fondasi penting yang membawa perusahaan sampai pada titik hari ini.
“Apresiasi mendalam atas jasa dan pengorbanan yang telah diberikan para Bapak/Ibu purna tugas, yang menjadi fondasi penting bagi perkembangan perusahaan,” ujar Bobby dikutip Rabu (24/9/2025)
Ia menegaskan, perjalanan panjang KAI adalah kisah kolektif, bukan hasil kerja individu. Nilai kebersamaan dan sinergi yang diwariskan generasi sebelumnya diyakini menjadi teladan untuk memperkuat KAI di masa depan.
“Nilai-nilai kebersamaan, sinergi, dan kerja tim yang diwariskan para senior akan terus menjadi teladan bagi generasi berikutnya. Saya berharap semangat tersebut dapat diteruskan, sehingga KAI semakin maju dan menjadi kebanggaan bangsa,” tambahnya.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menekankan acara ini bukan sekadar seremoni. “Setiap Insan KAI yang purna tugas telah meninggalkan jejak berharga bagi perusahaan. Malam Jejak Abadi menjadi simbol bahwa jasa dan pengabdian mereka akan selalu dikenang, sekaligus menginspirasi generasi berikutnya untuk meneruskan semangat pelayanan,” ujarnya.
Dengan penuh kekeluargaan, acara tersebut menutup perjalanan kerja panjang ratusan pegawai yang pulang dengan kebanggaan. Sementara itu, KAI menegaskan ulang komitmennya untuk menjaga semangat pengabdian, menjadikannya bagian penting dalam perayaan usia ke-80 tahun.***