Bandung, BandungOke.com – Jumat pagi, 3 Oktober 2025, suasana di Kantor DPD RI Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Jl. Mundinglaya No. 12 Kota Bandung, tampak berbeda dari biasanya.
Sejak pukul 07.00 WIB, puluhan warga dari berbagai penjuru Kota Bandung telah memadati lokasi, mengikuti kegiatan donor darah bertajuk “Senator Peduli” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 DPD RI.
Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung telah siaga sejak pagi, menyambut para peserta dengan senyum ramah dan pelayanan cepat. Di tengah suasana yang penuh antusiasme itu, tampak hadir para anggota DPD RI asal Jawa Barat: Aanya Rina Casmayanti, Agita Nurfianti Wargahadibrata, dan Jihan Fahira. Senator Komeng yang juga anggota DPD RI turut berpartisipasi melalui kehadiran staf ahlinya.
Aksi Kemanusiaan yang Menginspirasi
Dalam sambutan singkatnya, Aanya Rina Casmayanti menyampaikan rasa bangga bisa hadir di tengah masyarakat dan menegaskan pentingnya aksi sosial seperti donor darah sebagai bagian dari tanggung jawab moral senator.
“Sebagai wakil daerah, kami tak hanya bekerja di ruang rapat atau membahas legislasi. Kehadiran kami di tengah masyarakat adalah bentuk nyata dari semangat Bersama Rakyat, Membangun Daerah, Menguatkan Indonesia,” ujarnya.
Senada dengan itu, Agita Nurfianti menekankan bahwa momen HUT DPD RI menjadi refleksi akan peran ganda senator: sebagai penghubung suara rakyat di pusat, sekaligus sebagai aktor sosial yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
Dilokasi yang sama Jihan Fahira menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini.
“Selalu senang bisa berinteraksi dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat,^ ujarnya.
80 Kantong Darah, Puluhan Senyum Haru
Menurut Kepala Kantor Sekretariat DPD RI Perwakilan Jawa Barat, Herman Hermawan, kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak yang digelar di seluruh kantor perwakilan DPD RI se-Indonesia.
“Total 80 kantong darah berhasil dikumpulkan hari ini di Bandung saja. Kami juga membagikan sembako dan bingkisan kepada peserta donor dan warga kurang mampu di sekitar kantor,” terang Herman.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menegaskan bahwa kerja senator tidak berhenti pada perumusan kebijakan atau pengawasan, tetapi juga menyentuh langsung sisi kemanusiaan.
Suara Masyarakat: Harapan Akan Konsistensi
Aji (31), seorang warga Cikadut, mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam aksi sosial ini. “Kegiatan ini sangat positif. Harusnya rutin dilakukan, dan kalau bisa sosialisasinya lebih luas. Banyak orang pasti ingin ikut kalau tahu lebih awal,” katanya.
Ia berharap DPD RI terus menjadikan kegiatan sosial sebagai bagian dari tradisi lembaga, bukan hanya seremonial tahunan.
DPD RI, Lebih dari Sekadar Senator
Di usia ke-21 tahun, DPD RI semakin menegaskan peran strategisnya sebagai jembatan antara daerah dan pusat. Namun, seperti yang tampak dalam kegiatan “Senator Peduli,” peran tersebut tak melulu soal politik.
Ada sisi kemanusiaan yang harus terus diasah — memperlihatkan bahwa senator adalah wakil rakyat yang hadir tidak hanya saat kampanye, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan uluran tangan.
Melalui aksi donor darah dan pembagian sembako ini, DPD RI menunjukkan bahwa keberpihakan pada rakyat bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk: dari meja legislasi hingga tetes darah dan senyum hangat di pagi hari.***
Editor : Deny Surya






