Jakarta, BandungOke.com — Dua dekade setelah sinetron Hantu Jatuh Cinta (2005), pasangan aktor Titi Kamal dan Darius Sinathrya kembali dipertemukan dalam satu layar. Bukan dalam drama romantis, melainkan lewat film horor bertajuk Getih Ireng, garapan rumah produksi lokal yang siap tayang 16 Oktober 2025.
Namun, alih-alih sekadar reuni nostalgia, keduanya justru membawa kedalaman emosional yang jarang muncul di genre horor. “Dia profesional banget, dari dulu sampai sekarang tetap disiplin dan kerja keras,” kata Titi saat promosi film di Antara Heritage Center, belum lama ini.
Kisah Horor yang Menggugah Nurani
Film Getih Ireng menyorot kisah Pram (Darius) dan Rina (Titi), pasangan suami istri yang mendambakan anak. Namun di tengah harapan, gangguan gaib mulai muncul. Sosok kakek tua yang hanya terlihat oleh Rina menjadi sumber teror sekaligus ujian keimanan mereka.
Gangguan itu tak hanya bersifat mistik, tapi juga mengguncang psikologis Rina hingga berujung pada serangkaian keguguran. “Cerita ini bukan cuma horor, tapi juga drama yang kuat. Banyak shot-nya yang sinematik banget, bikin tegang sekaligus haru,” ujar Titi.
Chemistry yang Terbangun dari Kejujuran
Keduanya mengaku mudah menemukan chemistry karena sudah memahami ritme kerja masing-masing.
Selama proses reading dan latihan dialog, Darius terbuka dalam diskusi soal gesture, improvisasi, hingga logat bahasa Jawa yang digunakan.
“Dia terbuka banget buat diskusi, jadi enak nemuin keselarasan. Nggak banyak yang perlu diulang,” kata Titi, menegaskan bahwa keduanya bekerja seperti tim yang sudah saling membaca batin.
Hadirkan Sensasi Baru Horor Indonesia
Sutradara film ini berani membawa pendekatan visual dengan warna gelap dan pencahayaan alami, menciptakan atmosfer realistik tapi tetap artistik. Sentuhan drama keluarga membuat Getih Ireng berbeda dari horor kebanyakan.
Dalam pasar film Indonesia yang tengah jenuh oleh teror klise, kehadiran Getih Ireng bisa jadi angin segar: memadukan rasa takut dan empati, dua hal yang sering terpisah dalam film bergenre mistik.***