close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Bulog Gaspol Distribusi Beras SPHP, Stabilitas Harga Jadi Bukti Nyata

by Denny Surya
6 Oktober 2025 - 13:43
Ras Terkuat Dunia Serbu GPM Kota Bandung Demi Sembako Terjangkau

Jakarta, BandungOke.com — Perum Bulog tancap gas memperluas distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh pelosok negeri.

Langkah ini menjadi tameng utama pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok, menekan inflasi, dan memastikan harga beras tetap terkendali di pasar.

RelatedPosts

KA Lodaya Jadi Primadona Wisata Bandung–Solo, Terhubung dengan Whoosh dan Feeder

Penjualan Tiket Kereta Nataru Tembus 91,5 Persen, Sinyal Ekonomi Libur Akhir Tahun Menguat

AHY Tinjau Angkutan Nataru di Gambir, Kereta Api Jadi Tulang Punggung Mobilitas Masyarakat

“Kami memastikan SPHP terus dimasifkan melalui tujuh saluran distribusi utama agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya dalam bentuk harga beras yang lebih terjangkau,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, dikutip, Senin (6/10).

Langkah agresif Bulog ini terbukti manjur. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi September 2025 hanya sebesar 0,21 persen, bahkan beras yang biasanya jadi biang kenaikan harga mencatat deflasi 0,13 persen dengan andil negatif terhadap inflasi umum.

“Fakta bahwa beras justru berkontribusi negatif terhadap inflasi menunjukkan intervensi pemerintah lewat Bulog berjalan efektif,” tegas Suyamto.

Distribusi Masif, Hasil Nyata

Menurut Suyamto, keberhasilan ini tak lepas dari dua faktor: pasokan panen gadu yang melimpah dan program SPHP yang masif di lapangan.

Bulog mendistribusikan beras SPHP melalui tujuh jalur utama: pasar tradisional, ritel modern, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet BUMN pangan, Rumah Pangan Kita (RPK), dan jaringan komunitas lokal.

Hasilnya mencengangkan. Selama September 2025, Bulog menyalurkan 143.866 ton beras SPHP, naik 59 persen dibandingkan Agustus, sekaligus menjadi realisasi tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

“Ini rekor baru SPHP dan menjadi indikator bahwa program ini efektif menjaga pasokan dan harga beras di pasar,” kata Suyamto.

Capaian dan Target Nasional

Secara kumulatif, hingga 3 Oktober 2025, Bulog telah menyalurkan 462 ribu ton beras SPHP, atau 30 persen dari target nasional 1,5 juta ton untuk tahun berjalan.

Suyamto memastikan strategi ini akan terus diperkuat hingga akhir tahun, terutama menjelang momen Natal dan Tahun Baru, ketika permintaan pangan biasanya melonjak.

“Dengan stok cukup dan strategi distribusi yang tepat, kami optimistis tekanan harga beras menjelang akhir tahun 2025 dapat terkendali,” ujarnya.***

Tags: bulogdistribusi berasharga berasinflasipangan nasionalSPHP
Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

10 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam