close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Bisma Bratakusumah Gugat Balik Narasi Pemkot, Bandung Zoo Bukan Ladang Politik!

by Denny Surya
7 Oktober 2025 - 18:26
Dua Harimau Benggala Lahir di Bandung Zoo, Konservasi di Tengah Keterbatasan

Bandung, BandungOke.com – Kota Bandung kembali menampilkan wajah buramnya tata kelola publik.

Di balik narasi “penutupan sementara” yang diumumkan Pemerintah Kota Bandung, terselip aroma konflik kepentingan yang lebih pekat dari lumpur kandang gajah di Bandung Zoo.

RelatedPosts

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

“Penutupan ini bukan solusi, tapi eksekusi diam-diam terhadap 710 satwa yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara,” ujar Bisma Bratakusumah, Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), dengan nada tajam.

Dalam rilis resmi Pemkot pada 7 Oktober 2025, alasan penutupan disebut demi penyelesaian sengketa antara dua pihak yayasan. Namun Bisma menepis mentah-mentah narasi itu.

“Ini bukan soal sengketa. Ini soal hidup dan mati satwa. Kalau Pemkot tak tahu bedanya, artinya mereka sedang main politik di atas penderitaan hewan,” sergahnya.

Faktanya, YMT sudah memenangkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung pada 23 Mei 2025. Putusan itu menyatakan tindakan Satpol PP yang menutup kebun binatang sebelumnya adalah melawan hukum.

Namun, hanya empat bulan berselang, Pemkot kembali mengulang babak yang sama. Pertanyaannya: hukum siapa yang sebenarnya berlaku di Kota Bandung?

Lantas mengapa Pemkot Bandung ngotot menutup kawasan konservasi yang sah secara hukum? Siapa yang diuntungkan dari kekacauan ini? Dan mengapa suara para ahli konservasi tak terdengar di balik hiruk-pikuk politik kota?

“Ini bukan kebun binatang pribadi. Ini titipan negara melalui izin dari KLHK. Kami ini hanya perpanjangan tangan negara untuk menjaga makhluk hidup,” kata Bisma. “Jadi kalau Pemkot menutup tanpa dasar hukum yang kuat, sama saja mereka menutup tangan negara sendiri.”

Ironinya, di tengah klaim Bandung sebagai kota hijau dan ramah lingkungan, kebijakan yang diambil justru mencekik lembaga konservasi tertua di Jawa Barat itu.

Satwa-satwa di Bandung Zoo bukan sekadar hewan pameran, melainkan simbol warisan ekologi. Tapi kini, nasib mereka tergantung pada keputusan politik yang lebih cepat berubah daripada cuaca Dago sore hari.

Bisma tak menutup kemungkinan membawa persoalan ini ke ranah hukum kembali. “Kalau perlu, kami laporkan balik. Ini bukan lagi soal izin, tapi soal nyawa,” ujarnya, menegaskan bahwa pihaknya siap membuka semua dokumen, izin, dan bukti hukum di meja publik.

Bandung Zoo kini seperti panggung drama yang kehilangan naskah. Pemerintah bicara “penyelesaian damai”, tapi di lapangan, satwa-satwa menatap kosong, bingung antara lapar dan haus.

“Kalau Pemkot ingin berdamai, berdamailah dengan hukum dan hati nurani,” kata Bisma menutup pernyataannya.

Dan di tengah kabut lembah Tamansari, pertanyaan paling getir menggantung: apakah Bandung benar-benar peduli pada kelestarian, atau sekadar mencintai pencitraan?***

Tags: bandung zooBisma BratakusumahHukumKLHKkonservasilingkunganPemkot BandungsatwaYMT
Share226Tweet142Share57

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

1 hari ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam