close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Minangkabau Ekspres, Rel Emas yang Menghidupkan Pariwisata Sumatera Barat

by admin
9 Oktober 2025 - 21:11
Minangkabau Ekspres, Rel Emas yang Menghidupkan Pariwisata Sumatera Barat

Padang, BandungOke.com – Tak banyak daerah di Indonesia yang memiliki jalur rel bandara seefisien Sumatera Barat.

Sejak KA Minangkabau Ekspres meluncur di jalur Padang–Bandara Internasional Minangkabau (BIM), wajah transportasi publik di Ranah Minang berubah drastis.

RelatedPosts

KA Lodaya Jadi Primadona Wisata Bandung–Solo, Terhubung dengan Whoosh dan Feeder

Penjualan Tiket Kereta Nataru Tembus 91,5 Persen, Sinyal Ekonomi Libur Akhir Tahun Menguat

AHY Tinjau Angkutan Nataru di Gambir, Kereta Api Jadi Tulang Punggung Mobilitas Masyarakat

Dari mobilitas warga hingga geliat pariwisata, semuanya terdorong lebih cepat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menyebut layanan ini bukan sekadar moda penghubung, melainkan pilar utama konektivitas wisata Sumbar.

Dengan waktu tempuh hanya 40 menit dari bandara ke pusat kota, wisatawan kini tak lagi terjebak kemacetan atau biaya tinggi moda lanjutan.

“Minangkabau Ekspres menghadirkan efisiensi dan kenyamanan bagi wisatawan, terutama mereka yang hanya punya waktu singkat untuk menjelajah Sumbar,” jelas Reza.

Dampaknya terasa nyata. Berdasarkan data BPS dan Dinas Pariwisata Sumbar, sepanjang Januari–Agustus 2025 jumlah kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 13 juta orang, termasuk 59 ribu wisatawan mancanegara yang masuk melalui BIM.

Angka yang melonjak seiring meningkatnya jumlah penumpang KA hingga 1,5 juta orang — naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya.

Lebih dari sekadar alat transportasi, Minangkabau Ekspres menjadi stimulus ekonomi lokal. UMKM sekitar stasiun hidup kembali, kuliner khas Minang menggeliat, dan akses menuju destinasi religi maupun wisata kota tua menjadi lebih mudah dijangkau.

Reza menegaskan, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antarmoda dan promosi pariwisata. Ia menyebut perlunya integrasi lanjutan mulai dari penyesuaian jadwal kereta, koneksi transportasi lokal, hingga promosi paket wisata terintegrasi “tiket + destinasi.”

“Rel bandara ini bukan hanya soal mobilitas, tapi simbol kebangkitan pariwisata Sumatera Barat,” kata Reza.

Dalam perspektif jangka panjang, Minangkabau Ekspres adalah cermin kemajuan transportasi hijau: efisien, terintegrasi, dan ramah lingkungan.

Jika dikelola dengan sinergi lintas lembaga, jalur rel ini berpotensi menjadi poros emas wisata Sumbar, yang tak sekadar membawa penumpang — tapi juga harapan bagi pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan daerah.***

Tags: KA BandaraKAI Sumbarkonektivitas SumbarMinangkabau Ekspresmobilitas wisatapariwisata Sumatera Barattransportasi bandarawisata Sumbar
Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

14 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam