Bandung, BandungOke.com — Pemerintah bersama DPR RI kian serius membangun generasi unggul lewat penguatan gizi nasional.
Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung BTR Futsal, Cimaung, Kabupaten Bandung, Rabu (8/10).
Program ini menjadi salah satu langkah nyata untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan, program MBG bukan sekadar kebijakan sosial, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
“Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar kebijakan sosial, melainkan investasi jangka panjang bangsa untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Anak yang bergizi baik akan tumbuh sehat, mampu berpikir kritis, dan siap berkontribusi bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Netty menekankan bahwa keberhasilan MBG memerlukan sinergi lintas sektor agar implementasinya efektif dan merata. Ia menyerukan agar MBG menjadi gerakan nasional bersama, bukan proyek pemerintah semata.
“Dengan sinergi, pengawasan, dan komitmen kuat, kita dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Investasi Jangka Panjang Bangsa
Nada serupa datang dari Ahmad Heryawan, Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI sekaligus Anggota Komisi II DPR RI. Ia menilai MBG sebagai pondasi penting untuk membentuk generasi produktif dan berdaya saing global.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah bentuk nyata investasi masa depan bangsa. Dengan kolaborasi lintas sektor, pengawasan kuat, dan komitmen berkelanjutan, Indonesia dapat mewujudkan generasi bebas stunting, sehat, dan berprestasi,” tegasnya.
Ahmad menyoroti pentingnya pemerataan program hingga daerah terpencil agar seluruh anak Indonesia memperoleh hak gizi yang setara.
Dorong Ekonomi Lokal dan Ketahanan Pangan
Dari sisi pelaksanaan, Kolonel Inf. Erin Andriyanto, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyalur Wilayah III BGN, menegaskan bahwa program ini juga memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
“Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Dengan sistem pengawasan digital yang transparan, pelaksanaan MBG akan lebih akuntabel dan berkelanjutan,” jelasnya.
Gerakan Nasional Menuju Indonesia Emas
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Komisi IX DPR RI, BGN, dan pemerintah daerah sepakat memperkuat kerja sama agar MBG menjadi gerakan nasional bersama menuju terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045—sehat, cerdas, dan berakhlak.
Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya tentang makan siang anak sekolah, tetapi tentang membangun masa depan bangsa lewat sendok demi sendok gizi yang berkualitas.***
