Jakarta, BandungOke – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kian menunjukkan perannya sebagai motor penggerak pemerataan ekonomi melalui layanan subsidi Public Service Obligation (PSO).
Hingga September 2025, lebih dari 13,1 juta pelanggan menikmati layanan kereta jarak jauh dan lokal bersubsidi, meningkat hampir satu juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini bukan sekadar angka. Ia menjadi simbol bagaimana negara hadir melalui rel, menjangkau dari kota megapolitan hingga stasiun di pelosok.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa PSO adalah bentuk nyata keadilan sosial dalam mobilitas. “Setiap kursi PSO bukan sekadar tempat duduk, tapi ruang kesempatan bagi rakyat,” ujarnya Kamis (16/10/2025)
Program PSO juga memainkan peran penting dalam transisi energi bersih. Dengan efisiensi energi dan emisi rendah, moda kereta menjadi tulang punggung mobilitas hijau nasional.
Dalam konteks ekonomi rakyat, PSO mendukung pekerja, pelajar, hingga pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya pada transportasi publik terjangkau.
Lebih dari 331 juta pelanggan telah dilayani KAI Group sepanjang 2025, dengan hampir 90 persen di antaranya merupakan pengguna PSO. Angka ini menegaskan kontribusi besar KAI dalam pencapaian Asta Cita Pemerintah, terutama pada pemerataan akses dan keberlanjutan lingkungan.
KAI tak sekadar menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa pembangunan berkelanjutan dimulai dari rel — rel yang menghubungkan rakyat, rezeki, dan masa depan hijau Indonesia.***
Editor : Deny Surya






