Jakarta, BandungOke – Peringatan Hari Pangan Sedunia 2025 menjadi momentum reflektif bagi Indonesia. Dimana ketahanan pangan tak hanya tentang hasil panen, tetapi tentang bagaimana pangan sampai ke rakyat.
Di balik pergerakan itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi penjaga rantai logistik nasional yang efisien, terukur, dan ramah lingkungan.
Sepanjang Januari–September 2025, KAI telah mengangkut 16.110 ton pupuk ke berbagai sentra pertanian, menjamin pasokan pupuk tiba tepat waktu, terutama saat puncak musim tanam pada Mei 2025.
“Setiap karung pupuk yang kami bawa membawa harapan petani terhadap panen yang lebih baik,” tutur Anne Purba, VP Public Relations KAI.
Dengan sistem logistik digital terintegrasi, seluruh rantai pasok dapat dipantau secara real-time, menjadikan transportasi berbasis rel lebih akurat dan efisien dibanding moda darat konvensional.
Selain hemat energi, kereta juga menjadi solusi rendah emisi yang mendukung visi Net Zero Emission 2060.
Langkah KAI sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan dan menstabilkan harga melalui distribusi logistik hijau. Jalur rel bukan sekadar sarana angkut, melainkan urat nadi yang menghubungkan produktivitas petani dengan pasar nasional.
Di tengah tantangan global dan perubahan iklim, KAI membuktikan bahwa pangan nasional pun dapat bergerak di atas rel hijau yang efisien, bersih, dan menopang ekonomi daerah.***