Bandung, BandungOke — Di tengah derasnya arus produksi industri tekstil, Bandung menyimpan paradoks kota kreatif sekaligus penghasil limbah fesyen.
Namun dari sisa-sisa kain yang tak lagi dipakai, kini lahir harapan baru berkat kolaborasi antara PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat dan The New Factory (TNF).
Kerja sama yang diumumkan Kamis (23/10) itu menandai langkah PLN UID Jawa Barat dalam memperkuat ekosistem ekonomi sirkular dan menumbuhkan industri kreatif hijau.
TNF, koperasi mode sirkular berbasis di Bandung, digerakkan oleh mantan pekerja tekstil dan pelaku kreatif muda yang mengubah limbah industri fesyen menjadi produk bernilai tinggi.
Melalui pendekatan upcycling dan pengembangan material COPPO, panel multifungsi berbahan limbah tekstil non-recyclable, The New Factory membuktikan bahwa kreativitas bisa berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan.
Di sisi lain, PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga mitra strategis dalam mendorong transisi menuju ekonomi hijau.
“PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan menuju masyarakat yang mandiri dan berdaya,” ujar Sugeng Widodo, General Manager PLN UID Jawa Barat dalam keterangan resminya. Jumat (24/10/2025)
“Dukungan terhadap The New Factory adalah bagian dari komitmen kami untuk menumbuhkan ekosistem hijau dan berkelanjutan, di mana energi, kreativitas, dan kepedulian sosial berjalan beriringan.” ujarnya.
Dukungan PLN kepada TNF meliputi penyediaan listrik yang efisien, penguatan sarana produksi, serta kolaborasi dalam kegiatan sosial dan kreatif.
Melalui ruang kerja bersama di TNF, PLN berupaya menyalakan energi positif di masyarakat untuk mengubah limbah menjadi peluang, dan peluang menjadi perubahan.
“Investasi sosial seperti ini bukan sekadar bantuan, tapi langkah strategis untuk menyalakan energi positif. Keberlanjutan dapat dimulai dari hal sederhana dari limbah menjadi peluang, lalu dari energi menjadi perubahan,” tambah Sugeng.
Bagi Alia Sarastita, CEO The New Factory, kolaborasi ini memberi dorongan moral bagi komunitas kreatif lokal.
“Dukungan PLN tidak hanya membantu secara infrastruktur, tetapi juga memberi kepercayaan diri bagi anggota koperasi untuk terus berinovasi. Energi bagi kami bukan sekadar listrik, melainkan simbol kekuatan untuk berkarya dan bertumbuh bersama,” ujarnya.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Jawa Barat menegaskan tekadnya memperluas dukungan terhadap inisiatif berbasis green energy dan circular economy.
Di tangan para pengrajin TNF, limbah bukan lagi akhir siklus produksi, tapi awal dari ekonomi baru yang lebih adil, hijau, dan berkelanjutan.






