close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

LRT Jabodebek Catat 48 Juta Penumpang, Bobby Rasyidin Fokuskan 2 Hal Ini

by Denny Surya
28 Oktober 2025 - 17:32
LRT Jabodebek Catat 48 Juta Penumpang, Bobby Rasyidin Fokuskan 2 Hal Ini

Jakarta, BandungOke – Di tengah geliat transportasi perkotaan yang kian padat, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin melakukan langkah evaluasi strategis terhadap LRT Jabodebek proyek transportasi berbasis rel yang menjadi simbol transformasi mobilitas di kawasan metropolitan Jabodetabek.

Kunjungan kerja yang digelar di Kantor LRT Jabodebek, Jatimulya, Bekasi, pada Senin (27/10), bukan sekadar inspeksi rutin. Di hadapan jajaran teknis dan manajemen, Bobby menegaskan dua pilar utama dalam sistem perkeretaapian modern: keselamatan dan keandalan.

RelatedPosts

KA Lodaya Jadi Primadona Wisata Bandung–Solo, Terhubung dengan Whoosh dan Feeder

Penjualan Tiket Kereta Nataru Tembus 91,5 Persen, Sinyal Ekonomi Libur Akhir Tahun Menguat

AHY Tinjau Angkutan Nataru di Gambir, Kereta Api Jadi Tulang Punggung Mobilitas Masyarakat

“Seluruh proses pelayanan dan evakuasi dijalankan sesuai standar dengan mengutamakan keselamatan pelanggan. Petugas kami dilatih untuk membantu evakuasi secara cepat, terarah, dan aman,” ujarnya tegas dikutip Selasa (28/10/2025)

Ia menambahkan, ukuran keberhasilan transportasi publik bukan hanya jumlah penumpang, melainkan konsistensi menjaga kepercayaan publik melalui layanan yang aman dan efisien.

Sejak dioperasikan pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil. Hingga 26 Oktober 2025, tercatat 48,6 juta penumpang telah menggunakan moda ini. Sementara pada periode Januari–Oktober 2025, jumlah pengguna mencapai 23 juta orang, naik 39 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Angka itu menjadi bukti bahwa sistem berbasis rel ini mulai mengubah perilaku mobilitas warga urban. Rata-rata 104 ribu pengguna di hari kerja dan 45 ribu di akhir pekan menandai LRT Jabodebek sebagai moda yang telah terintegrasi dalam ritme hidup masyarakat metropolitan.

“LRT Jabodebek kini menjadi bagian dari kehidupan harian warga, baik untuk bekerja maupun rekreasi,” kata Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Di balik kenyamanan itu, KAI memperkuat layanan dengan modernisasi fasilitas — mulai dari AC, CCTV, kursi prioritas, area kursi roda, hingga co-working space gratis di Stasiun Cawang dan layanan penitipan barang di Stasiun Halim. Di tiap stasiun, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dijaga ketat: guiding block, huruf braille, elevator, dan gate prioritas tersedia di seluruh jaringan.

“Kami ingin memastikan semua pelanggan tanpa terkecuali dapat merasakan pengalaman transportasi yang inklusif,” ujar Anne.

Langkah-langkah itu berbuah hasil. Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) naik dari 4,29 pada akhir 2024 menjadi 4,63 pada pertengahan 2025, didorong peningkatan kebersihan, keramahan petugas, dan kemudahan transaksi digital.

KAI juga memperkuat integrasi antarmoda di titik strategis seperti Stasiun Kampung Rambutan, yang kini terkoneksi langsung dengan Terminal AKAP, Transjakarta, hingga bus bandara. Sepanjang 2025, data pengguna di stasiun tersebut melonjak tajam — 427 ribu pengguna tap in, naik 63 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Data ini menunjukkan efisiensi waktu tempuh dan konektivitas menjadi faktor kunci peningkatan minat masyarakat,” tambah Anne.

Di tengah tekanan publik terhadap efisiensi transportasi perkotaan, evaluasi ini menandai keseriusan KAI membangun kepercayaan. Bagi Bobby Rasyidin, keselamatan bukan sekadar prosedur teknis — tetapi bahasa tanggung jawab moral.

“Transportasi publik adalah fondasi kota yang terhubung dan berdaya saing,” tutup Anne Purba.

LRT Jabodebek kini bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi cermin dari bagaimana negara membangun disiplin modernitas — perlahan, pasti, dan berbasis keselamatan publik.***

Tags: Anne PurbaBobby Rasyidinintegrasi transportasiJabodetabekkaikeselamatanLRT Jabodebekmobilitas perkotaanpelayanan publiktransportasi publik
Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

13 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam