Bandung, BandungOke – Forum Satu Data Kota Bandung di Hotel Papandayan, 3 November 2025, menjadi panggung kritik terhadap budaya kerja ASN yang dianggap belum sepenuhnya berbasis data.
Sekda Iskandar Zulkarnain menegaskan, kualitas keputusan publik ditentukan oleh kedalaman data. Tanpa data yang sinkron, kebijakan sosial dan anggaran rawan tak tepat sasaran.
Kepala Baperida, Anton Sunarwibowo, mengungkap bahwa 396 data prioritas dan lebih dari 12 ribu daftar data menjadi dasar perencanaan pembangunan.
Namun angka besar ini tak serta-merta menjamin efektivitas. Tantangan terletak pada konsistensi integrasi dan pemutakhiran.
Melalui Forum Satu Data, Pemkot menguatkan kolaborasi dengan BPS untuk memastikan standardisasi dan interoperabilitas data lintas sektor. Tujuannya jelas: membangun budaya kerja berbasis informasi yang akurat, transparan, dan terukur.
Tema tahun ini menyoroti internalisasi data prioritas sebagai fondasi kebijakan yang lebih presisi. Tetapi untuk sampai pada tata kelola yang benar-benar terpadu, pemerintah dituntut mengawasi praktiknya di lapangan: apakah setiap dinas mampu menafsir dan mengelola data sebagai basis keputusan, bukan sekadar memenuhi formalitas.***






