close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Mind Weave 2025, Telkom University Rajut Tradisi, Hidupkan Inovasi Wastra

by Denny Surya
12 November 2025 - 17:29
Mind Weave 2025, Telkom University Rajut Tradisi, Hidupkan Inovasi Wastra

Bandung, BandungOke — Dalam dua hari, ruang serbaguna di Telkom University berubah menjadi laboratorium budaya.

Di sana, wastra kain tradisional Nusantara dialog dengan teknologi dan inovasi.

RelatedPosts

UPI Kibarkan Merah Putih di SEA Games 2025, Kampus Pendidikan Panen 14 Medali

Muswil APTISI Jabar 2025, Arah Baru PTS Menuju Unggul

SSU ITB 2026 Jadi Peluang Emas Siswa Unggul Masuk Kampus Ternama

Acara bertajuk Mind Weave 2025 “Menenun Tradisi, Menggugah Inovasi” mempertemukan pelaku UMKM, akademisi, hingga publik, membangun kesadaran bahwa pelestarian budaya tidak harus berada di museum, tetapi hidup dalam keseharian.

Gelaran yang diinisiasi CoE Ciptaloka bersama Research Institute of Sustainable Society serta Fakultas Industri Kreatif ini merangkum tiga rangkaian utama yaitu Mind Weave Exhibition, Mind Weave Talks, serta booth interaksi yang memberi pengalaman belajar kepada pengunjung.

Aktivitas bergulir intim. Kain bukan lagi sekadar tekstil, tetapi narasi panjang tentang lingkungan, spiritualitas, serta identitas. Ada proses, ada filosofi, ada perjuangan UMKM mempertahankan warisan leluhur di tengah pasar yang mendesak segala hal menjadi instan.

UMKM Menjahit Narasi dan Kreativitas

Sebanyak 10 UMKM wastra berpartisipasi membawa cerita dari kampung halaman. Ada Batik Bintang Abadi, Batik Griya Harapan Difabel, Batik Marin Laweyan Solo, Madana Batik Gallery, hingga Oemah Batik Lasem. Mereka menampilkan karya yang lahir lewat teknik, nilai, serta inovasi material.

Di sudut lain, pengunjung mencicipi pengalaman langsung: demonstrasi pewarnaan alami dan pembuatan produk yang bersifat edukatif. Proses meramu warna dari tumbuhan hingga menggores motif di sana, pengetahuan lokal bertemu ketekunan.

Konferensi: Menyelami Nilai Filosofis dan Keberlanjutan

Pada sesi Mind Weave Talks, para pakar ikut mengurai gagasan besar di balik selembar kain. Hadir antara lain:

Prof. Ho Zhao Hua (Fu Jen Catholic University, Taiwan)

Dr. Fajar Ciptandi, S.Ds., M.Ds. (Living Lab GedogLowo)

Sri Windarti (Batik Kebon Indah Laweyan)

Dr. Arif Suharson, S.Sn., M.Sn. (KPT-EKRAF)

Pembahasan sepenuhnya merdeka dari akar filosofi motif, riset inovasi bahan, hingga konsep keberlanjutan yang menempatkan wastra sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang lebih berwawasan alam.

Dean of Research Digital Health, Social and Wellness Telkom University, Prof. Aloysius Adya Pramudita, menyebut kegiatan ini sebagai upaya restorasi budaya yang merajut kembali pengetahuan dan teknologi.

“Dari budaya wastra Nusantara kita bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mengolah alam yang bijak untuk mencukupi kebutuhan sandang dalam perspektif jasmani. Kami berharap dapat mengundang lebih banyak seniman batik dari seluruh Indonesia,” dalam keterangan resminya. Rabu (12/11/2025)

Menghubungkan Generasi, Mengikat Masa Depan

Di tengah gempuran budaya pop dan digital yang serbacepat, wastra menemukan panggungnya.

Melalui Mind Weave, Telkom University menyatakan komitmen menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi mengajak generasi muda tidak sekadar mengenal motif, tetapi memahami konteks yang melahirkannya.

Dalam narasi yang panjang, kain tradisional bukan hanya estetika, ia adalah pengetahuan lokal tentang lingkungan, spiritualitas, serta etika. Di sinilah pendidikan menemukan wajahnya—berakar pada budaya, melahirkan masa depan berkelanjutan.

Mind Weave 2025 bukan penutup. Ia adalah pintu. Dari sini, kampus dan masyarakat bergerak bersama merawat wastra Nusantara agar tetap hidup, relevan, dan menginspirasi.***

Tags: budayaekonomi kreatifinovasipendidikanTelkom Universityumkmwastra nusantara
Share225Tweet141Share56

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

12 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam