Jakarta, BandungOke.com – Layanan kereta api kembali menunjukkan taringnya sebagai moda transportasi favorit masyarakat.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 45.814.270 pelanggan, naik 7,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Angka ini menjadi bukti kuat bahwa kepercayaan publik terhadap transportasi berbasis rel terus tumbuh di tengah kompetisi antarmoda.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan peningkatan jumlah pelanggan didorong oleh naiknya minat perjalanan lintas kota, terutama pada rute-rute populer di Pulau Jawa.
“KAI terus berupaya menjaga kualitas layanan dan memastikan konektivitas antardaerah berjalan optimal, sehingga masyarakat menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk berpergian,” ujarnya. Kamis (13/12/2025)
Joglosemarkerto Kuasai Dua Puncak Daftar
Dari sepuluh layanan kereta komersial dengan volume penumpang tertinggi, KA Joglosemarkerto menempati dua posisi teratas. Jalur lingkar Jawa Tengah dan DIY ini tercatat melayani 409.725 pelanggan untuk KA 187 dan 397.893 pelanggan untuk KA 193.
Berikut daftar lengkap 10 besar KA komersial dengan volume penumpang tertinggi sepanjang 2025:
1. KA Joglosemarkerto (Solo – Semarang – Tegal – Purwokerto – Solo): 409.725 pelanggan
2. KA Joglosemarkerto (Solo – Purwokerto – Tegal – Semarang – Solo): 397.893 pelanggan
3. KA Matarmaja (Malang – Pasarsenen): 296.601 pelanggan
4. KA Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasarsenen): 290.135 pelanggan
5. KA Matarmaja (Pasarsenen – Malang): 288.690 pelanggan
6. KA Jayakarta (Pasarsenen – Surabaya Gubeng): 286.525 pelanggan
7. KA Kertajaya (Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen): 272.468 pelanggan
8. KA Kertajaya (Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi): 269.926 pelanggan
9. KA Ambarawa Ekspres (Semarang – Surabaya): 254.484 pelanggan
10. KA Logawa (Purwokerto – Surabaya – Ketapang): 247.900 pelanggan
Daya Tarik Wisata dan Ekonomi Lintas Jawa
Anne menjelaskan, dominasi Joglosemarkerto menunjukkan potensi besar jalur tengah Jawa sebagai penggerak ekonomi dan pariwisata. “Rute Joglosemarkerto menghadirkan pengalaman perjalanan yang menarik, menghubungkan kota-kota wisata seperti Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Purwokerto,” ujarnya.
Dengan panorama sawah, gunung, hingga pesisir, rute ini menjadi favorit wisatawan domestik. Kota-kota seperti Purwokerto dengan Baturaden, Semarang dengan Lawang Sewu, dan Yogyakarta dengan Malioboro terus menjadi magnet perjalanan wisata berbasis kereta api.
Modernisasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Pertumbuhan
Anne menegaskan, pertumbuhan ini akan dijaga lewat inovasi berkelanjutan. “KAI berkomitmen menjaga tren positif melalui modernisasi layanan dan digitalisasi sistem perjalanan,” katanya.
Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku pariwisata juga terus diperkuat agar sektor perkeretaapian semakin berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“Peningkatan jumlah pelanggan di 2025 menunjukkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap KAI sebagai penyedia transportasi publik yang andal dan berorientasi pada pengalaman pelanggan,” tutup Anne.
Dengan catatan kinerja yang terus naik, KAI bukan hanya menjaga laju bisnisnya di jalur rel, tapi juga mempertegas perannya sebagai tulang punggung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi lintas daerah.***






