close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

NTP Petani Jawa Barat Naik, Harga Beras di Penggilingan Turun Tajam

by admin
1 Desember 2025 - 13:28
NTP Petani Jawa Barat Naik, Harga Beras di Penggilingan Turun Tajam

Bandung, BandungOke – Di tengah cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah, sektor pertanian Jawa Barat justru membawa kabar baik.

Nilai Tukar Petani (NTP) pada November 2025 mencatat kenaikan menjadi 116,15, tumbuh 0,28 persen dibanding Oktober yang berada di angka 115,83. Kenaikan ini berasal dari peningkatan Indeks Harga diterima Petani (It) sebesar 0,40 persen, meski Indeks Harga dibayar Petani (Ib) juga naik 0,12 persen.

RelatedPosts

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

PLN UID Jawa Barat Siapkan 4.993 Personel Amankan Pasokan Listrik Natal dan Tahun Baru

Fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Barat, Ninik Anisah, menegaskan bahwa seluruh subsektor memiliki kontribusi positif. “Kenaikan NTP ini merupakan andil dari kenaikan semua subsektor pertanian pada November 2025,” ujar Ninik dalam rilis resmi BPS dikutip Senin (1/12/2025)

Subsektor tanaman pangan tumbuh 0,08 persen, hortikultura 0,04 persen, perkebunan rakyat 0,16 persen, dan peternakan 0,39 persen. Kabar baik juga datang dari subsektor perikanan yang meningkat 0,35 persen, dengan subsektor nelayan naik 0,18 persen dan subsektor pembudidayaan ikan naik 0,41 persen.

NTUP Meningkat, Biaya Produksi Turun

Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turut menguat menjadi 119,83, naik 0,68 persen dibanding Oktober yang berada pada level 119,02. Penguatan NTUP ini didorong naiknya It sebesar 0,40 persen, sementara Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) justru turun 0,27 persen, memberikan ruang lega bagi pelaku usaha tani.

Harga Beras di Penggilingan Turun Serentak

Di sisi lain, penurunan signifikan terjadi pada komoditas beras. Harga beras premium di penggilingan turun 3,08 persen menjadi Rp13.284 per kilogram, sementara beras medium turun 3,13 persen menjadi Rp12.886 per kilogram.

“Sehingga secara rata-rata harga beras di penggilingan November 2025 senilai Rp13.085, atau turun 3,06 persen dibandingkan Oktober 2025,” kata Ninik.

Kombinasi kenaikan pendapatan petani, penurunan biaya usaha, serta koreksi harga beras memberi indikator positif bagi sektor pertanian Jawa Barat. Meski cuaca ekstrem masih menjadi ancaman, stabilitas harga dan penguatan daya beli petani menunjukkan ketahanan sektor pangan yang relatif terjaga.***

Editor : Deny Surya

Tags: bps jabarcuaca ekstremekonomiharga berasinflasi pangannilai tukar petanipertanian
Share224Tweet140Share56

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

14 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam