Cirebon, BandungOke.com — Di tengah padatnya arus Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin memilih turun langsung ke stasiun.
Minggu, (21/12/ 2025) ia menyambangi Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebonprujakan untuk memastikan layanan kereta api berjalan sesuai standar keselamatan dan kenyamanan.
Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda seremonial. Bobby meninjau langsung titik-titik krusial pelayanan, mulai dari Customer Service, Customer Service Mobile, posko kesehatan, hingga Griya Karya—ruang yang menjadi tulang punggung operasional pelayanan penumpang selama masa angkutan padat.
Di sela peninjauan, Bobby menyapa dan berdialog dengan para pelanggan. Ia mendengar langsung pengalaman penumpang, dari proses pemesanan tiket, kemudahan akses layanan, hingga kualitas fasilitas stasiun.
Cara ini, menurut manajemen KAI, menjadi bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik terhadap transportasi massal di tengah lonjakan mobilitas akhir tahun.
“Melalui kunjungan langsung ini, kami ingin mendengar masukan dari pelanggan secara langsung, sehingga layanan yang kami berikan dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa,” kata Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin dikutip Senin (22/12/2025)
Data operasional menunjukkan arus penumpang di wilayah Daop 3 Cirebon terus mengalir. Hingga hari keempat masa Angkutan Nataru 2025/2026, tercatat 22.264 penumpang berangkat dari 10 stasiun penumpang di wilayah ini. Sementara jumlah penumpang yang tiba mencapai 25.244 orang.
Khusus pada Minggu (21/12/2025), jumlah penumpang yang berangkat tercatat 5.935 orang, sedangkan penumpang datang sebanyak 6.122 orang. Dari sisi penjualan, tiket yang telah terjual mencapai 33.744 tiket dari total kapasitas 74.988 tiket. Artinya, hingga 21 Desember 2025 masih tersedia 41.244 tiket untuk keberangkatan dari wilayah Daop 3 Cirebon.
Stasiun Cirebon menjadi titik tersibuk dengan 9.897 penumpang naik dan 11.262 penumpang turun, disusul Stasiun Cirebonprujakan, Brebes, Jatibarang, dan Haurgeulis. Adapun kota tujuan favorit pelanggan masih didominasi jalur utama seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Solo.***






