close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar Ingatkan Gubernur Jabar Terpilih Filosofi Lebah Madu. Moal Usik Mun Teu diosok-osok!

by Denny Surya
19 Desember 2024 - 12:17
Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar Ingatkan Gubernur Jabar Terpilih Filosofi Lebah Madu. Moal Usik Mun Teu diosok-osok!

BandungOke – Gubernur Jawa Barat sebagai pemimpin masyarakat dengan mayoritas etnis Sunda, diingatkan untuk bisa mengayomi keimanan dan ketaqwaan rakyatnya yang muslim dengan bimbingan para Ulama.

Hal terungkap saat Audiensi perwakilan Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar di Bandung, Rabu 18 Desember 2024.

RelatedPosts

Turis Asing Turun Tajam, Wisata Nusantara Jadi Penopang Jabar

Kembangkan Kopi, Perempuan Garut Dapat Dukungan Srikandi PLN

Mafia Tanah Mengintai, Penutupan Bandung Zoo Dikecam Aktivis

Dalam pertemuan tersebut, Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat bertekad untuk menjadi benteng dalam menjaga aqidah umat. Hal tersebut ditegaskan guna mencegah kegaduhan di masyarakat akibat praktik tradisi dan ritus Sunda Wiwitan, yang bertentangan dengan Syariah Islam.

Dijelaskan hubungan Sunda dan Islam yang sudah menjadi ruh jatidiri Ki Sunda dari generasi ke generasi. Hal inilah yang harus dirawat dan dilestarikan serta dikuatkan melalui kebijakan politik pemerintah provinsi Jawa Barat.

“Ekspresi jatidiri Sunda di Tatar Sunda, Jawa Barat dengan adagium silih asah, silih asih, silih asuh, sejatinya telah mendapat celupan nilai spiritualitas wahyu (al Quran) dengan nilai-nilai akhlaqul karimah dalam islam yang sudah dijalankan sebagai ‘living al Quran’ berabad-abad lamanya,” kata Koordinator Aliansi Ulama, Ustadz Asep Syaripudin dalam keterangan resminya, Kamis 19 Desember 2024.

Setelah Ustadz Asep Syaripudin menyampaikan pengantar, perwakilan para ulama dan tokoh lain yang berbicara adalah :

:▪Dr. KH. Nandang Koswara, MPd (Ketua Syarikat Islam Jabar)

▪Dr. KH. Ahmad Rofi’i, Lc, MPd (Pimpinan Ponpes Al I’tishom Karawang)

▪KH. Muhammad Syarif Hidayat (Pimpinan Ponpes Al Hasan Ciamis & Ketua HAMIDA Jabar)

▪Bang Damin Sada (Ketua Jawara Jaga Kampung Bekasi)

▪KH. Nurul Mubin (Pimpinan Ponpes An Najiyah Tasikmalaya & Ketua Mahkamah Front DPD FPI Jabar)

▪KH. Cecep Abdul Halim Musaddad, Lc (Pimpinan Ponpes Darussalam Wanaraja Garut)

▪Dr. KH Saepul Islam Mubarok, Lc, M.Ag (Pimpinan Pesantren Maqdis)

▪Ucin Herfin, SPd, MPd (Ketua PW Hizbul Wathan Jabar)

▪Dr. Memet Hakim (Penasehat APIB)

▪Hidayatullah, MAg (Ketua PW Hidayatullah Jabar)

▪Ir. Abdullah Su’aib, MM (Ketua FSOI Jabar) .

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah,, Wakil Ketua PW Parmusi Jawa Barat, Ustad Dede Fathan menegaskan, kaum muslimin etnis Sunda di Jawa Barat sebenarnya menerima identitas Islam dan Sunda sebagai dua eksistensi yang saling mengisi satu sama lain.

“Islam telah menjadi bagian dari identitas Sunda. Islam Nyunda, Sunda Ngislam. Sunda dengan Islam merupakan dua hal yang saling melengkapi antara satu dengan lainnya,” tegasnya.

Ustad Dede Fathan mengatakan ada sebuah
ungkapan yang penuh makna , bahwa ngalangkungan Islam Sunda nanjung, ngalangkungan Sunda Islam wuwuh tetep agung. Ungkapan tersebut, lanjut Ust Dede Fathan, menjadi gambaran bahwa antara Islam dan Sunda memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan.

“Dalam realitas kehidupan masyarakat Sunda, akan terasa heran, apabila ada orang Sunda beragama selain Islam karena Sunda telah sejak lama branded dengan Islam,” katanya.

Dalam audiensi tersebut Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar berharap, DPRD Jawa Barat sebagai representasi aspirasi dan keyakinan mayoritas masyarakat Jawa Barat, dengan etnis Sunda muslim berkomitmen memperkuat jatidiri Ki Sunda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang menghargai perbedaan, namun bersifat seperti lebah madu yang berprinsip moal usik mun teu diosok-osok, bahkan sebaliknya memberikan faedah dengan madunya dan sengatan serumnya menjadi obat.

Dalam pernyataanya, Aliansi Ulama dan Tokoh Jabar kembali menegaskan untuk mengawal setiap kebijakan politik kebudayaan dan keagamaan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, agar selaras dengan prinsip-prinsip dan nilai—nilai Islam dan nilai-nilai kesundaan yang telah menjadi identitas yang berpadu-padan sehingga selaras dan harmonis mewujudkan Jawa Barat Berkah, Thoyyibah, wa robbun Ghofur dengan Syariah.

Seperti diketahui hadir dalam audensi tersebut sebanyak 28 orang perwakilan Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat bertemu dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.

Dalam kesempatan itu, para tokoh dan perwakilan Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat diterima langsung oleh, Ketua DPRD Provinsi Jabar Dr. Buky Wibawa, M.Si di dampingi Wakil Ketua I Iwan Suryawan, S.Sos dan Wakil Ketua IV Acep Jamaludin, S.Hum.***

 

Tags: gubernur terpilihislamjawa baratsunda wiwitanulama
Share225Tweet141Share56

Trending

Turis Asing Turun Tajam, Wisata Nusantara Jadi Penopang Jabar
Jawa Barat

Turis Asing Turun Tajam, Wisata Nusantara Jadi Penopang Jabar

3 jam ago
DFSK hingga Jeep, Merek Baru Ramaikan GIIAS Bandung 2025
Ekbis

DFSK hingga Jeep, Merek Baru Ramaikan GIIAS Bandung 2025

4 jam ago
GR Yaris Rally2 Buktikan Superioritas, TGRI Tak Terkalahkan di Sprint Rally 2025
Gaya Hidup

GR Yaris Rally2 Buktikan Superioritas, TGRI Tak Terkalahkan di Sprint Rally 2025

4 jam ago
Toyota Gaspol di GIIAS Bandung 2025, Tawarkan Hybrid dan Promo Menarik
Ekbis

Toyota Gaspol di GIIAS Bandung 2025, Tawarkan Hybrid dan Promo Menarik

17 jam ago
Kembangkan Kopi, Perempuan Garut Dapat Dukungan Srikandi PLN
Jawa Barat

Kembangkan Kopi, Perempuan Garut Dapat Dukungan Srikandi PLN

18 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam