BandungOke – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda Periode Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Jalan Buah Batu, Kota Bandung.
Sebanyak 124 wisudawan dari berbagai program studi resmi dilantik, menandai keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang seni, budaya, dan media.
124 Lulusan dari Beragam Program Studi
Berdasarkan Keputusan Rektor ISBI Bandung Nomor 1445/IT8/HK.02/2025, wisuda kali ini meluluskan mahasiswa dari jenjang Diploma, Sarjana, Sarjana Terapan, hingga Magister. Berikut rincian lulusan berdasarkan fakultas:
Fakultas Seni Pertunjukan:
Seni Tari: 23 lulusan
Seni Teater: 15 lulusan
Seni Karawitan: 15 lulusan
Angklung dan Musik Bambu: 3 lulusan
Fakultas Seni Rupa dan Desain:
Seni Rupa Murni: 8 lulusan
Kriya Seni: 4 lulusan
Tata Rias dan Busana: 3 lulusan
Fakultas Budaya dan Media:
Televisi dan Film: 24 lulusan
Antropologi Budaya: 21 lulusan
Pascasarjana:
Penciptaan dan Pengkajian Seni (Magister): 8 lulusan
Apresiasi untuk Lulusan Terbaik
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik, ISBI Bandung memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Fahdi Hasan, M.Sn., dari Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, meraih IPK tertinggi (3.91) dengan predikat Sangat Memuaskan. Lulusan terbaik lainnya meliputi:
Debora Christina Ayomi, S.Sos. (Antropologi Budaya, IPK 3.88)
Resfadila Febiyanti, S.Tr.Sn. (Televisi dan Film, IPK 3.86)
Luthfiah Ulfi Suntara, S.Sn. (Seni Tari, IPK 3.81)
Pesan Rektor: Wisudawan sebagai Agen Perubahan Kebudayaan
Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum., menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada ISBI Bandung. Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama proses pendidikan.
“Wisuda adalah prosesi keberhasilan setelah menempuh pendidikan. Ilmu sejati ada di kehidupan nyata, yang jauh lebih menantang. Kami yakin wisudawan telah fasih berkesenian dan berkebudayaan, siap mengabdikan diri untuk memajukan masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Rektor menegaskan peran wisudawan dalam mendukung Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta berkontribusi pada ekonomi kreatif dan pariwisata, yang menjadi sektor penghasil devisa terbesar Indonesia. “Dunia kini terbuka dengan peluang di era digital. Wisudawan harus percaya diri dan berdaya saing, memanfaatkan portal ensiklopedia seni pertunjukan Jawa Barat yang disiapkan ISBI,” tambahnya.
Janji Alumni dan Harapan ke Depan
Momen haru tercipta saat pembacaan Janji Alumni yang dipimpin oleh Gina Astagini Pamungkas (Antropologi Budaya). Janji ini menegaskan komitmen wisudawan untuk menjunjung almamater dan mengamalkan ilmu demi kemajuan seni dan budaya.
Fahdi Hasan, wakil wisudawan, menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk terus berkarya. “Kami bangga menjadi bagian dari ISBI Bandung. Nilai-nilai budaya yang ditanamkan akan kami junjung dalam setiap langkah kami ke depan,” katanya.
ISBI Bandung: Membangun Generasi Kreatif dan Berbudaya
Wisuda ini tidak hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga penegasan peran ISBI Bandung dalam mencetak generasi yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Dengan semangat “ISBI Ngajomantara,” lulusan diharapkan menjadi agen perubahan yang memajukan kebudayaan Indonesia di era digital.
Acara ditutup dengan suasana penuh kebanggaan dan harapan, di mana wisudawan siap melangkah ke dunia nyata, membawa ilmu dan nilai-nilai budaya untuk berkontribusi bagi bangsa.***






