Bandung, BandungOke – PT Bio Farma (Persero) resmi mendistribusikan produk radiofarmaka pertama buatan dalam negeri, Fludeoxyglucose-18F dengan merek dagang FloDeg, ke tiga rumah sakit mitra, yakni RS Tzu Chi PIK Jakarta, RS Mitra Plumbon Cirebon, dan RS Mandaya Royal Puri Tangerang.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat kemandirian nasional di bidang diagnostik kanker.
FloDeg merupakan produk radiofarmaka yang digunakan dalam teknologi Positron Emission Tomography (PET) Scan, sebuah metode pencitraan medis presisi tinggi yang selama ini bergantung pada produk impor. Dengan hadirnya FloDeg, Indonesia resmi memiliki produk lokal untuk kebutuhan tersebut.
Direktur Pengembangan Usaha Bio Farma, Yuliana Indriati, mengatakan bahwa distribusi perdana FloDeg merupakan pencapaian besar dalam pengembangan teknologi kedokteran nuklir dalam negeri.
“Ini adalah momen bersejarah, di mana Indonesia untuk pertama kalinya memproduksi dan mendistribusikan sendiri radiofarmaka,” ujarnya dalam seremoni penyerahan di RS Tzu Chi, Jakarta belum lama ini.
FloDeg diproduksi di fasilitas Cyclotron Bio Farma yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini telah mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta memenuhi protokol keselamatan radiasi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
Fasilitas ini juga menjadi yang pertama di Indonesia dalam memproduksi radiofarmaka secara terintegrasi.
Direktur Medis RS Tzu Chi, dr. Suriyanto, menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas produk dan ketepatan waktu distribusi FloDeg. Senada, Spesialis Kedokteran Nuklir, dr. Aulia Huda, menyebut FloDeg memiliki kualitas aktivitas yang sangat baik dan sesuai standar.
Sementara itu, Kamelia Faisal, Direktur Pemasaran Bio Farma, menyebut peluncuran FloDeg sebagai simbol transformasi perusahaan dari produsen vaksin menjadi pelopor pengembangan radiofarmaka.
“FloDeg adalah bukti kesiapan Indonesia untuk berdiri mandiri dalam ekosistem kedokteran nuklir,” ujarnya dalam kegiatan distribusi di RS Mitra Plumbon, Cirebon.
Direktur RS Mitra Plumbon, dr. Herry Septijanto, menambahkan bahwa kehadiran FloDeg sangat mendukung layanan PET Scan yang telah berjalan sejak April 2025 di rumah sakit tersebut. “Ini bentuk nyata dukungan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat dan kemandirian industri farmasi nasional,” ujarnya.
FloDeg menjadi bagian dari agenda besar Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan industri farmasi strategis, khususnya yang berbasis bioteknologi dan kedokteran nuklir. Produk ini diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat regional dan global.***






