BANDUNG.BandungOke — Tahapan pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat tahun 2025 telah rampung.
Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mencatat sebanyak 210.910 peserta didik dinyatakan lolos seleksi dari total 373.311 pendaftar.
Dari jumlah tersebut, pendaftar didominasi calon siswa ke sekolah negeri sebanyak 370.115 orang, sementara pendaftar ke sekolah swasta tercatat 3.196 orang. Kuota yang tersedia pun terbagi serupa: 204.676 kursi untuk sekolah negeri dan 6.236 kursi untuk swasta.
“Jumlah peserta didik yang diterima sesuai kuota yang tersedia. Bila masyarakat menemukan kejanggalan dalam proses seleksi, silakan ajukan pengaduan lengkap dengan bukti ke sekolah atau Kepala Cabang Dinas Wilayah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, laporan yang disertai data valid akan ditelusuri oleh tim pengaduan. Jika terbukti ada pelanggaran, peserta terkait akan dikenai sanksi pembatalan atau diskualifikasi melalui formulir resmi dan pencoretan di sistem aplikasi.
Tahap Kedua Dibuka 24 Juni 2025
Disdik Jabar kini tengah bersiap menggelar SPMB tahap kedua yang dijadwalkan pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025. Pada tahap ini, seleksi dilakukan melalui jalur prestasi, dengan kuota 30 persen untuk SMA dan 35 persen untuk SMK.
Sementara itu, penerimaan peserta didik baru di Sekolah Luar Biasa (SLB) tetap dilakukan tanpa jalur khusus. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis kebutuhan khusus dari tim ahli, psikolog, atau medis, bekerja sama dengan pihak SLB atau Resource Centre.
“SLB punya pendekatan yang berbeda. Diagnostik menjadi kunci dalam proses seleksi agar peserta didik mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai,” pungkas Purwanto.***