close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

SPMB Tahap I Jabar 2025: 210 Ribu Siswa Diterima

by Denny Surya
19 Juni 2025 - 21:01
SPMB Tahap I Jabar 2025: 210 Ribu Siswa Diterima

BANDUNG.BandungOke — Tahapan pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat tahun 2025 telah rampung.

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mencatat sebanyak 210.910 peserta didik dinyatakan lolos seleksi dari total 373.311 pendaftar.

RelatedPosts

UPI Kibarkan Merah Putih di SEA Games 2025, Kampus Pendidikan Panen 14 Medali

Muswil APTISI Jabar 2025, Arah Baru PTS Menuju Unggul

SSU ITB 2026 Jadi Peluang Emas Siswa Unggul Masuk Kampus Ternama

Dari jumlah tersebut, pendaftar didominasi calon siswa ke sekolah negeri sebanyak 370.115 orang, sementara pendaftar ke sekolah swasta tercatat 3.196 orang. Kuota yang tersedia pun terbagi serupa: 204.676 kursi untuk sekolah negeri dan 6.236 kursi untuk swasta.

“Jumlah peserta didik yang diterima sesuai kuota yang tersedia. Bila masyarakat menemukan kejanggalan dalam proses seleksi, silakan ajukan pengaduan lengkap dengan bukti ke sekolah atau Kepala Cabang Dinas Wilayah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, laporan yang disertai data valid akan ditelusuri oleh tim pengaduan. Jika terbukti ada pelanggaran, peserta terkait akan dikenai sanksi pembatalan atau diskualifikasi melalui formulir resmi dan pencoretan di sistem aplikasi.

Tahap Kedua Dibuka 24 Juni 2025

Disdik Jabar kini tengah bersiap menggelar SPMB tahap kedua yang dijadwalkan pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025. Pada tahap ini, seleksi dilakukan melalui jalur prestasi, dengan kuota 30 persen untuk SMA dan 35 persen untuk SMK.

Sementara itu, penerimaan peserta didik baru di Sekolah Luar Biasa (SLB) tetap dilakukan tanpa jalur khusus. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis kebutuhan khusus dari tim ahli, psikolog, atau medis, bekerja sama dengan pihak SLB atau Resource Centre.

“SLB punya pendekatan yang berbeda. Diagnostik menjadi kunci dalam proses seleksi agar peserta didik mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai,” pungkas Purwanto.***

Share222Tweet139Share55

Trending

Di Balik Riuh Nataru, Dirut KAI Bobby Rasyidin Menyapa Petugas yang Menjaga Perjalanan Aman
Ragam

Di Balik Riuh Nataru, Dirut KAI Bobby Rasyidin Menyapa Petugas yang Menjaga Perjalanan Aman

4 jam ago
Sagara Madasari Hadirkan Sensasi Kuliner Pantai Pangandaran di Kota Bandung
Kota Bandung

Sagara Madasari Hadirkan Sensasi Kuliner Pantai Pangandaran di Kota Bandung

11 jam ago
Menjaga Hijau di Tengah Kota, Akankah Kebun Binatang Bandung Tetap Lestari
Kota Bandung

Menjaga Hijau di Tengah Kota, Akankah Kebun Binatang Bandung Tetap Lestari

12 jam ago
Pemkot Bandung Tinjau Pembangunan Krematorium PHDI, Simbol Kerukunan Umat
Kota Bandung

Pemkot Bandung Tinjau Pembangunan Krematorium PHDI, Simbol Kerukunan Umat

15 jam ago
Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam