close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

BLIST, Ketika Becak Listrik Jadi Jalan Pintas Atasi Kemiskinan

by admin
10 Juli 2025 - 18:28
BLIST, Ketika Becak Listrik Jadi Jalan Pintas Atasi Kemiskinan

BANDUNG, BandungOke – Pemerintah kembali memamerkan proyek ambisius bertajuk pemberdayaan rakyat kecil. Kali ini lewat program distribusi 200 unit Becak Listrik (BLIST) kepada pengemudi becak lansia.

Proyek ini merupakan bagian dari 940 unit yang dipesan Presiden RI dan diproduksi oleh PT Eltran Indonesia, anak usaha PT Len Industri (Persero), Holding BUMN Pertahanan DEFEND ID.

RelatedPosts

KA Lodaya Jadi Primadona Wisata Bandung–Solo, Terhubung dengan Whoosh dan Feeder

Penjualan Tiket Kereta Nataru Tembus 91,5 Persen, Sinyal Ekonomi Libur Akhir Tahun Menguat

AHY Tinjau Angkutan Nataru di Gambir, Kereta Api Jadi Tulang Punggung Mobilitas Masyarakat

Diserahkan langsung oleh Kepala Biro Sekretariat Presiden kepada Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, BLIST diklaim sebagai simbol perubahan dan solusi inovatif.

Namun, benarkah motorisasi becak adalah jawaban atas kemiskinan struktural yang membelit para pengayuh tua di perkotaan?

Direktur Teknologi PT Len Industri, Amalia Maya Fitri, menyebut BLIST sebagai “simbol transformasi sosial” dan “inovasi yang berdampak.”

“Becak Listrik ini bukan sekadar kendaraan, tetapi simbol perubahan. Melalui dukungan teknologi dan pemberdayaan yang tepat sasaran, kami ingin menunjukkan bahwa transformasi sosial bisa berjalan seiring dengan inovasi industri,” ujar Amalia dikutip, Kamis (10/7/2025)

Sementara Direktur Utama Eltran Indonesia, Tuning Rudyati, menjanjikan bahwa BLIST “bukan sekadar alat transportasi, tapi harapan baru.” Katanya.

Pernyataan bernada optimis itu kontras dengan kenyataan di lapangan. Dari 940 unit yang dicanangkan, baru 260 unit yang terealisasi—60 unit di 2024 dan 200 unit pada 2025. Bahkan distribusi masih terbatas di sejumlah daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, seperti Bangkalan, Batang, hingga Tegal.

Yang juga luput dari perbincangan resmi, bagaimana para pengemudi becak lansia akan mengakses suku cadang, mengisi ulang daya, atau merawat unit yang sepenuhnya bergantung pada teknologi listrik—di tengah kota-kota kecil yang bahkan belum merata jaringan kelistrikannya?

PT Len mengklaim produksi akan ditingkatkan hingga 2.000 unit per bulan, menggandeng UMKM. Tapi sejauh mana UMKM itu berdaya dalam sistem produksi yang masih tersentral pada BUMN? Dan lebih penting: adakah pengukuran dampak dari program semacam ini?

Lantas, berapa besar kenaikan pendapatan pengemudi becak setelah memakai BLIST? Atau, sekadar program gimik yang menukar pengayuh dengan baterai, tanpa mengubah nasib sosial mereka?

Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya menekankan pentingnya “gotong royong” antara industri, pusat, dan daerah. Namun, tanpa evaluasi berbasis data dan pengawasan publik yang ketat, gotong royong ini bisa menjelma jadi jargon yang merias ketimpangan.

Dibutuhkan kebijakan redistributif, perlindungan sosial, dan model ekonomi yang berpihak pada akar rumput. Jika tidak, becak listrik hanya akan jadi etalase proyek populis dalam kemasan futuristik.***

Editor : Deny Surya

Tags: Becak ListrikBlistKemiskinanlen
Share224Tweet140Share56

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

18 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam