close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Wawasan Kebangsaan Warnai MPLS Siswa Baru SMKN 4 Bandung

by Denny Surya
14 Juli 2025 - 20:27
Wawasan Kebangsaan Warnai MPLS Siswa Baru SMKN 4 Bandung

Kota Bandung, BandungOke
com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 4 Bandung Tahun Ajaran 2025/2026 dilaksanakan dengan konsep berbeda. Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, MPLS tahun ini menekankan penguatan karakter berlandaskan nilai-nilai Pancawaluya, serta melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai upaya menanamkan jiwa nasionalisme dan kedisiplinan. Dilaksanakan selama lima hari tanggal 14-18 Juli 2025.

Kepala SMKN 4 Bandung, Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si., menuturkan bahwa pelibatan unsur TNI-Polri bukan sekadar formalitas. Keterlibatan itu ditujukan untuk membentuk ekosistem pendidikan yang kuat dalam menanamkan nilai kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta kepedulian sosial dan lingkungan.

RelatedPosts

UPI Kibarkan Merah Putih di SEA Games 2025, Kampus Pendidikan Panen 14 Medali

Muswil APTISI Jabar 2025, Arah Baru PTS Menuju Unggul

SSU ITB 2026 Jadi Peluang Emas Siswa Unggul Masuk Kampus Ternama

“Kami ingin pelaksanaan MPLS ini bisa menjadi pondasi dalam membentuk siswa yang berintegritas, memiliki kecintaan terhadap bangsa, dan mampu menghadapi tantangan zaman,” ujar Agus, di ruang kerjanya Jalan Kliningan No 6, Senin (14/7/2025).

Selama lima hari kegiatan MPLS, para siswa dikenalkan pada berbagai aspek pembentukan karakter. Materi yang diberikan tidak hanya berkaitan dengan kehidupan sekolah, melainkan juga isu-isu sosial yang relevan.

Beberapa tema yang diangkat antara lain tertib berlalu lintas, bahaya penyalahgunaan narkotika, pendidikan antikorupsi, bela negara, serta wawasan kebangsaan.

Pelaksanaan MPLS tahun ini tetap mengacu pada pedoman teknis dari Kementerian Pendidikan, namun diselaraskan dengan visi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia sekolah. Di Jawa Barat, program pendidikan karakter ini dikenal dengan nama Gapura Pancawaluya.

“Lima nilai utama dalam Gapura Panca Waluya adalah Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (jujur), Pinter (cerdas), dan Singer (peka/kreatif). Nilai-nilai tersebut menjadi panduan pembentukan kepribadian siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral,” katanya.

Dukung Program PAPS KDM

Disinggung terkait Program PAPS, Agus menjelaskan bahwa dalam konteks penerimaan peserta didik baru, SMKN 4 Bandung juga menjalankan program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).

Melalui program ini, sekolah menerima 75 siswa dari latar belakang rentan, seperti keluarga kurang mampu, anak panti asuhan, korban bencana, maupun siswa yang belum terdata di dinas sosial.

“Rata-rata siswa dalam satu rombongan belajar (rombel) di SMKN 4 Bandung antara 41–43 orang. Kami tidak menerapkan 50 siswa per rombel karena meskipun secara ruang bisa menampung, tetapi ada keterbatasan dalam alat praktik,” jelas Agus.

Tahun ini, kata Agus, SMKN 4 membuka 16 rombel untuk kelas X. Keputusan untuk menjaga rasio siswa per kelas diambil guna menjamin kualitas pembelajaran, terutama pada pelajaran berbasis praktik yang memerlukan peralatan memadai.

“Dengan mengintegrasikan pembelajaran nilai, kesadaran sosial, dan perhatian pada kelompok marjinal, SMKN 4 Bandung menegaskan peran sekolah bukan hanya sebagai tempat belajar akademik, tetapi juga lembaga pembentuk karakter generasi bangsa,” pungkasnya.

Sedangkan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Kegiatan Siti Mulyati, S.Pd., menambahkan bahwa MPLS tahun dirancang lebih komprehensif. Tidak hanya pengenalan sekolah, tetapi juga penguatan karakter peserta didik melalui materi Pancawaluya yang terintegrasi dalam seluruh rangkaian kegiatan.

Saat Pembukaan MPLS, kata Siti diawali dengan apel yang dihadiri Kolonel Laut (P) Retno Wahyudi, S.E., M.Tr.Opsla, selaku Kapentak SESKO, serta perwakilan Babinsa. Selanjutnya, para siswa baru mengikuti materi pendidikan karakter Pancasila, pengenalan budaya positif sekolah, deep learning, hingga delapan dimensi kompetensi lulusan yang disampaikan oleh tim kurikulum dan kesiswaan.

Selain itu, para wakil kepala sekolah juga memberikan materi wawasan Wiyata Mandala, pengenalan sarana prasarana, budaya kerja, hingga pengenalan jurusan oleh para kepala program keahlian.

Pelibatan TNI-Polri menjadi pembeda utama MPLS tahun ini. Pada hari kedua, peserta didik mendapatkan pembekalan wawasan kebangsaan, bela negara, dan latihan baris berbaris bersama TNI. Sementara pada hari ketiga, Polri menyampaikan materi etika berlalu lintas, keselamatan berkendara, bahaya narkoba, dan ancaman judi online.

“Hari keempat kami isi dengan demonstrasi kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan hari kelima diakhiri dengan aksi ekologi. Setiap kegiatan dimulai pukul 06.30 dan berakhir 15.30 WIB, diawali dan ditutup dengan apel evaluasi,” jelas Siti Mulyati.

Selain unsur TNI-Polri, para guru juga turut berperan aktif, misalnya penyampaian materi literasi digital oleh guru mata pelajaran Informatika.

Tahun ini, MPLS diikuti oleh 636 siswa dari 16 rombongan belajar yang terbagi ke dalam lima program keahlian: Teknik Elektronika, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual, serta Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim.

Dirinya berharap MPLS tahun ini dapat menjadi pondasi penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

“Kami ingin seluruh peserta didik memahami nilai-nilai Pancawaluya, menerapkannya dalam perilaku sehari-hari, serta tumbuh menjadi insan mandiri dan produktif,” pungkasnya.***

Share220Tweet138Share55

Trending

Di Balik Riuh Nataru, Dirut KAI Bobby Rasyidin Menyapa Petugas yang Menjaga Perjalanan Aman
Ragam

Di Balik Riuh Nataru, Dirut KAI Bobby Rasyidin Menyapa Petugas yang Menjaga Perjalanan Aman

2 jam ago
Sagara Madasari Hadirkan Sensasi Kuliner Pantai Pangandaran di Kota Bandung
Kota Bandung

Sagara Madasari Hadirkan Sensasi Kuliner Pantai Pangandaran di Kota Bandung

9 jam ago
Menjaga Hijau di Tengah Kota, Akankah Kebun Binatang Bandung Tetap Lestari
Kota Bandung

Menjaga Hijau di Tengah Kota, Akankah Kebun Binatang Bandung Tetap Lestari

10 jam ago
Pemkot Bandung Tinjau Pembangunan Krematorium PHDI, Simbol Kerukunan Umat
Kota Bandung

Pemkot Bandung Tinjau Pembangunan Krematorium PHDI, Simbol Kerukunan Umat

13 jam ago
Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam