close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Jeritan Tanpa Suara di Bandung Zoo, Saat Satwa Menghitung Hari Menuju Kematian

by Denny Surya
11 Agustus 2025 - 12:45
Jeritan Tanpa Suara di Bandung Zoo, Saat Satwa Menghitung Hari Menuju Kematian

Bandung, BandungOke — Rabu pagi, 6 Agustus 2025 lalu, pintu-pintu besi Kebun Binatang Bandung terkunci rapat. Bukan karena libur rutin, tapi akibat invasi mendadak yang mengusir paksa pengelola sah Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) dan para pekerjanya.

Di balik pagar, ratusan satwa—dari bayi karnivora hingga seekor anak orangutan—diam dalam penantian. Mata mereka menatap ke luar, menunggu pakan, air, dan sentuhan perawat yang tak kunjung datang. Bagi bayi satwa, keterlambatan berarti ancaman kematian.

RelatedPosts

Evakuasi Selesai, Jalur KA Kedunggedeh Kembali Aman

Imbas Gangguan Kedunggedeh, KAI Bandung Batalkan Perjalanan

KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh, KAI Pastikan Penumpang Aman

“Tidak ada konteks apa-apa, kita jalan normal. Tiba-tiba mereka datang, menggeruduk, mengunci semua pintu, karyawan disuruh keluar, sampai pakan tidak bisa masuk,” kata Sulhan Syafi’i, Humas Bandung Zoo, dengan suara bergetar. Senin (11/8/2025)

Jam bergeser menuju pukul 10.30 WIB. Bayi satwa yang biasanya mendapat susu pukul 6–8 pagi mulai lemas. “Kalau sampai jam 11 tidak dikasih susu atau makan, mereka akan lemas dan berpotensi tewas,” tegas Sulhan.

Pekerja Bertahan di Tengah Tekanan

Meski diusir, sebagian pekerja tetap bertahan di sekitar lokasi. Tugas mereka bukan sekadar pekerjaan; itu adalah janji hidup untuk makhluk yang bergantung penuh pada tangan manusia. Seekor anak orangutan meraih tepian kotaknya, mencoba mendekati sosok yang dikenalnya di luar pagar. Karnivora kecil meringkuk, burung-burung memekik, rusa gelisah.

“Satwa-satwa ini harus diselamatkan, dan kami tidak ingin fakta diputarbalikkan,” ujar Sulhan. Beberapa jurnalis yang hadir menyaksikan langsung larangan masuk bagi karyawan dan pakan. “Kalau mau tahu kenapa pakan tidak boleh masuk, tanya saja pada mereka yang melarang,” tambahnya.

Kerugian Lebih dari Sekadar Uang

Hari itu, lebih dari seratus tiket pengunjung online terpaksa diganti. Namun Sulhan menegaskan, yang hilang bukan sekadar rupiah. “Nyawa satwa tak boleh diabaikan karena akan menimbulkan bencana ekologi,” katanya.

Tiket adalah sumber utama pemasukan untuk pakan dan gaji karyawan. Penutupan yang berkepanjangan berarti rantai perawatan satwa akan terganggu. Hubungan batin yang terjalin bertahun-tahun antara perawat dan satwa terancam putus.

Fokus pada Penyelamatan

Di tengah sengketa kepemilikan, Sulhan menegaskan prioritasnya. “Masalah klaim pengelolaan tidak kami pikirkan sekarang. Fokus kami adalah menyelamatkan satwa di dalam dan memastikan karyawan tetap bekerja,” ujarnya.

Ia sadar, setiap hari keterlambatan membawa mereka lebih dekat pada kehilangan yang tak bisa ditebus. “Kalau berlarut-larut, dampaknya bukan hanya pada kami, tapi juga pada satwa dan masyarakat yang ingin berkunjung,” katanya.

Di balik kandang, seekor bayi satwa mungkin tak mengerti soal perebutan kekuasaan. Yang mereka tahu hanya satu hal: manusia yang mereka percayai belum datang, dan rasa lapar itu semakin dalam.

Tags: bandung zoohuman animal bondkebun binatang bandungkonflik pengelolaankrisis satwapakan satwaperlindungan satwasatwa terancamsengketa pengelolaan kebun binatangSulhan Syafi’i
Share230Tweet144Share58

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

18 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam