Bandung, BandungOke.com — Institut Teknologi Bandung (ITB) menetapkan kebijakan penyesuaian pembelajaran pada pekan pertama perkuliahan, periode 1–5 September 2025.
Seluruh kegiatan akademik di empat kampus ITB—Bandung, Jakarta, Jatinangor, dan Cirebon—akan berlangsung secara daring.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, menegaskan bahwa kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan situasi keamanan dan kenyamanan sivitas akademika di kota-kota tempat kampus ITB berada.
“Mulai Senin, 1 September hingga Kamis, 4 September 2025, seluruh kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Penyesuaian ini tetap selaras dengan tujuan capaian pembelajaran yang telah dirancang,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).
Irwan menjelaskan, sejak awal ITB memang telah merancang model blended learning yang menggabungkan pertemuan tatap muka, pembelajaran online, dan metode asinkron.
Karena itu, perkuliahan daring pada pekan pertama tidak akan mengurangi kualitas capaian mahasiswa.
ITB menegaskan, meskipun dilaksanakan jarak jauh, pembelajaran harus tetap berfokus pada ketercapaian capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan capaian pembelajaran lulusan (CPL).
Para dosen juga didorong untuk terus mengembangkan fleksibilitas dan inovasi metode pengajaran.
Melalui kebijakan ini, ITB berharap sivitas akademika tetap menjalankan aktivitas akademik dengan penuh tanggung jawab, sambil menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.***