close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

KH. Miftah Faridl Tegaskan Rusak Fasilitas Bukan Solusi Bangsa

by Abdul Hadi
1 September 2025 - 12:25
KH. Miftah Faridl Tegaskan Rusak Fasilitas Bukan Solusi Bangsa

Bandung, BandungOke.com – Di tengah menghangatnya situasi politik dan maraknya demonstrasi di sejumlah daerah, termasuk Kota Bandung, ulama kharismatik KH. Miftah Faridl menyerukan pesan menyejukkan.

Ia menegaskan bahwa aksi perusakan fasilitas, rumah, maupun harta benda bukanlah solusi, melainkan musibah yang justru memperdalam luka bangsa.

RelatedPosts

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

“Tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan dengan cara perusakan. Itu hanyalah musibah bagi kita semua,” ujar KH. Miftah dalam tausiyahnya, Senin, (1/9/2025)

KH. Miftah menilai gejolak sosial yang memanas tidak lepas dari kesenjangan ekonomi. Menurutnya, pemerintah perlu memastikan kebijakan yang adil agar rakyat kecil tidak semakin tertekan, sementara segelintir orang justru kian makmur.

“Jangan sampai kekayaan hanya terkonsentrasi pada sekelompok kecil orang-orang kaya. Ini peringatan keras bagi kita semua,” tegasnya.

Selain menyoroti masalah ekonomi, KH. Miftah mengingatkan pentingnya perbaikan akhlak di tengah perbedaan pandangan. Ia menekankan, seorang muslim yang berakhlak tidak akan merusak harta orang lain meski dalam kondisi sulit.

“Tidak mungkin kita sama rata dalam hal kekayaan, tetapi kita bisa sama dalam akhlak. Mari belajar tenggang rasa,” katanya.

Kepada penguasa, ia berpesan agar lebih serius memperhatikan kebutuhan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang menyejukkan, bukan memperlebar jarak sosial.

Sementara kepada masyarakat, KH. Miftah mengajak untuk bertobat, menjauhi dendam, dan menyerahkan persoalan hukum kepada aparat berwenang.

“Orang yang beragama tidak mungkin dendam. Mari kita saling memaafkan dan mendekatkan diri kepada Allah,” pungkasnya.

Pesan moral KH. Miftah ini hadir sebagai pengingat penting di tengah riuhnya unjuk rasa. Ia menekankan, aspirasi masyarakat sah untuk disuarakan, namun jalannya harus ditempuh tanpa kekerasan dan perusakan.***

Tags: akhlakBandungdemonstrasiekonomiKH Miftah Faridlpolitik
Share220Tweet137Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

13 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam