close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Ketika Mesin Tekstil Bergantung pada Denyut Listrik Nusantara

by Denny Surya
5 September 2025 - 15:49
Ketika Mesin Tekstil Bergantung pada Denyut Listrik Nusantara

Purwakarta, BandungOke.com – Di balik deru mesin pemintal benang dan bau khas serat rayon yang menyelimuti pabrik, ada satu hal yang tak kasat mata namun menentukan: aliran listrik.

Tanpa pasokan listrik yang stabil, roda produksi PT South Pacific Viscose (SPV) di Purwakarta bisa saja tersendat, kualitas produk menurun, bahkan kontrak ekspor terancam gagal dipenuhi.

RelatedPosts

DBD Kota Bandung Nol Kematian, Pemkot Tekankan Pencegahan Sejak Dini

Keanu Reeves, Sahabat Sejati Ana de Armas di Balik Layar Hollywood

Swiss-Belresort Dago Heritage, Saat Kuliner Berpadu Imajinasi Halloween

Bagi industri tekstil yang menyasar pasar global, listrik bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan denyut nadi yang memastikan jalannya bisnis.

HR GA & Corporate Affair Director SPV, Vibrayani Arkhama Bihara, menegaskan hal itu. “Dukungan listrik yang andal memungkinkan kami meningkatkan kapasitas produksi, menjaga kualitas, serta memperluas pasar ekspor,” katanya.

Cerita SPV hanyalah satu potret bagaimana keandalan listrik PT PLN (Persero) ikut menentukan arah industri strategis Indonesia.

Saat PLN memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menekankan komitmen menghadirkan solusi kelistrikan, termasuk energi hijau, agar pelanggan industri mampu bersaing di pasar internasional.

Lebih jauh, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyebut layanan Renewable Energy Certificate (REC) yang ditawarkan PLN sebagai jawaban atas tuntutan global akan energi hijau. Bagi pelaku industri, label “green energy” bukan lagi sekadar pencitraan, melainkan tiket untuk masuk ke pasar ekspor yang semakin selektif.

Keandalan listrik akhirnya bertransformasi menjadi faktor ekonomi yang lebih luas: membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi daerah, hingga memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan dunia.

Industri tekstil hanyalah permulaan. Di masa depan, sinergi energi andal dan industri hijau bisa menjadi motor baru bagi daya saing nasional.***

Tags: daya saing globalekonomi daeraheksporEnergi HijauHari Pelanggan Nasionalindustri tekstillistrik andalPLNPurwakartaREC PLN
Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

10 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam