Bandung, BandungOke.com – Telkom University (Tel-U) kembali menorehkan prestasi internasional. Dua penelitinya, Prof. Dr. Andry Alamsyah, S.Si., M.Sc. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Dr. Purba Daru Kusuma, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik Elektro (FTE), berhasil masuk dalam daftar Top 2 persen Scientist Worldwide 2025.
Pengakuan bergengsi itu dirilis oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier, yang menilai kontribusi ilmuwan dunia berdasarkan publikasi, sitasi, hingga dampak penelitian.
Masuknya dua peneliti Tel-U menjadi bukti meningkatnya reputasi riset kampus tersebut di panggung global.
Rektor Tel-U, Prof. Dr. Suyanto, menyebut pencapaian ini sebagai cermin komitmen universitas dalam melahirkan riset yang bermanfaat.
“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa Telkom University terus berkomitmen menghadirkan riset dan inovasi yang bermanfaat. Dengan mengharmonisasikan empati dan profesionalisme, kami yakin Tel-U tidak hanya memberi manfaat bagi Indonesia, melainkan juga masyarakat global,” ujar Suyanto dikutip Jumat (26/9/2025)
Bagi Prof. Andry, pencapaian itu adalah pengingat tentang pentingnya konsistensi.
“Saya sangat bersyukur bisa masuk ke daftar tersebut. Kesempatan ini saya raih berkat dukungan ekosistem riset Telkom University yang menumbuhkan budaya penelitian. Saya berharap semakin banyak peneliti Telkom University yang termotivasi untuk menjaga konsistensi publikasi dan memperkuat kontribusi ilmiah,” tutur Andry.
Sementara Dr. Purba menekankan perlunya menjaga kualitas riset, bukan sekadar kuantitas publikasi.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tel-U yang senantiasa mendukung produktivitas publikasi. Namun publikasi tidak cukup hanya banyak, harus juga memberi dampak nyata,” ujarnya.
Pengakuan internasional ini menegaskan kiprah Tel-U dalam melahirkan ilmuwan yang berdaya saing global. Sekaligus, menjadi dorongan bagi dunia akademik Indonesia untuk terus memperkuat peran riset dalam menjawab tantangan zaman.***






