Bandung, BandungOke.com – Media sosial kini bukan hanya sarana komunikasi, melainkan juga ruang yang rawan menimbulkan polarisasi.
Hal itu diingatkan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Nurul Arifin, dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Sabtu (27/9/2025).
Dalam kegiatan sosialisasi empat pilar tersebut, hadir pula anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi dan anggota DPD RI Agustin Teras Narang itu yang memberikan materi tentang empat pilar MPR RI.
Nurul menekankan bahwa arus informasi yang salah kaprah di media sosial berpotensi mengikis persatuan bangsa.
“Sekarang ini ada satu masalah baru tentang perpecahan, saling curiga, dan sebagainya. Ini pengaruh dari media sosial juga sebenarnya. Orang jadi terpolarisasi, tidak percaya satu dengan yang lain, dan ini membuat kebersamaan kita sebagai sebuah bangsa agak terganggu,” ujar Nurul.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak menyikapi informasi yang beredar dan tidak mudah terprovokasi. Menurutnya, jalur penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan melalui mekanisme resmi agar lebih konstruktif.
“Kalau kita mau menyalurkan aspirasi, ada salurannya melalui wakil rakyat. Harusnya bentuknya lebih konstruktif, tidak destruktif. Supaya kita bisa bersama-sama menjaga bangsa ini,” katanya.
Selain menyoroti isu polarisasi, kegiatan ini juga mengangkat empat gerakan Pemuda Muhammadiyah, yaitu Islam Berkemajuan, Pilar Keilmuan, Pilar Kewirausahaan Sosial, dan Pilar Politik Kebangsaan. Pesan ini sejalan dengan semangat Empat Pilar MPR RI yang berakar pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini juga menyinggung makna UUD 1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945 sebagai landasan hukum bangsa. Negara, kata Nurul, harus memiliki aturan yang jelas, baik bagi rakyat maupun untuk pembagian kewenangan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
“Menjadi penting mempunyai kesadaran bahwa kita adalah sebuah bangsa dan jangan sampai terpecah belah, apalagi hanya karena dipengaruhi oleh sosial media,” ujar Nurul.***